Jakarta: Survei Bank Indonesia (BI) periode Februari 2022 melaporkan keyakinan konsumen tidak setinggi bulan sebelumnya lantaran ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun kegiatan usaha merosot.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Februari 2022 sebesar 130,8 yang lebih rendah dari 138,3 pada Januari 2022. Ini disebabkan oleh penurunan seluruh komponen indeks pembentuk IEK.
"Pada periode tersebut, Indeks Ekspektasi Penghasilan, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha menurun dari bulan sebelumnya dan masing-masing tercatat sebesar 135,3, 129,7, dan 127,4," ungkap hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, Rabu, 9 Maret 2022.
Secara spasial, IEK Februari 2022 tercatat turun di 17 kota yang disurvei, dengan penurunan terbesar di Makassar (-25,7 poin), diikuti Mataram (-21,2 poin) dan Manado (-15,9 poin).
Pada Februari 2022, ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha ke depan tercatat tidak sekuat bulan sebelumnya, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha sebesar 127,4 atau menurun dari 140,4. Penurunan indeks terjadi pada seluruh tingkat pengeluaran responden, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan.
"Menurut kategori usia,penurunan indeks juga terpantau pada seluruh kelompok usia responden," jelas survei Bank Indonesia tersebut.
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap tersedianya lapangan kerja pada enam bulan mendatang juga terpantau melemah. Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja Februari 2022 yang turun menjadi 129,7 dari 134,8, pada Januari 2022.
Penurunan indeks terjadi pada hampir seluruh kategori pendidikan, terdalam pada responden dengan pendidikan akademi. Sedangkan dari sisi usia, ekspektasi terhadap lapangan kerja juga menurun pada hampir seluruh kelompok usia responden.
Sejalan dengan melemahnya ekspektasi kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja ke depan, ekspektasi responden terhadap penghasilan pada enam bulan yang akan datang juga mengalami penurunan. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Penghasilan Februari 2022 yang menurun dari 139,6 menjadi 135,3.
"Penurunan indeks terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan. Ditinjau menurut usia, ekspektasi terhadap penghasilan ke depan juga menurun pada seluruh kelompok usia responden," tutup survei BI.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Februari 2022 sebesar 130,8 yang lebih rendah dari 138,3 pada Januari 2022. Ini disebabkan oleh penurunan seluruh komponen indeks pembentuk IEK.
"Pada periode tersebut, Indeks Ekspektasi Penghasilan, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha menurun dari bulan sebelumnya dan masing-masing tercatat sebesar 135,3, 129,7, dan 127,4," ungkap hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, Rabu, 9 Maret 2022.
Secara spasial, IEK Februari 2022 tercatat turun di 17 kota yang disurvei, dengan penurunan terbesar di Makassar (-25,7 poin), diikuti Mataram (-21,2 poin) dan Manado (-15,9 poin).
Pada Februari 2022, ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha ke depan tercatat tidak sekuat bulan sebelumnya, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha sebesar 127,4 atau menurun dari 140,4. Penurunan indeks terjadi pada seluruh tingkat pengeluaran responden, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan.
"Menurut kategori usia,penurunan indeks juga terpantau pada seluruh kelompok usia responden," jelas survei Bank Indonesia tersebut.
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap tersedianya lapangan kerja pada enam bulan mendatang juga terpantau melemah. Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja Februari 2022 yang turun menjadi 129,7 dari 134,8, pada Januari 2022.
Penurunan indeks terjadi pada hampir seluruh kategori pendidikan, terdalam pada responden dengan pendidikan akademi. Sedangkan dari sisi usia, ekspektasi terhadap lapangan kerja juga menurun pada hampir seluruh kelompok usia responden.
Sejalan dengan melemahnya ekspektasi kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja ke depan, ekspektasi responden terhadap penghasilan pada enam bulan yang akan datang juga mengalami penurunan. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Penghasilan Februari 2022 yang menurun dari 139,6 menjadi 135,3.
"Penurunan indeks terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan. Ditinjau menurut usia, ekspektasi terhadap penghasilan ke depan juga menurun pada seluruh kelompok usia responden," tutup survei BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
