"Pengiriman vaksin covid-19 menjadi prioritas untuk kepentingan nasional kita saat ini. Oleh karena itu, JAS Airport Services melakukan yang terbaik dalam penanganan pengiriman vaksin melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Corporate Communication & PR Manager PT JAS, Ageng Wibowo, dalam keterangan resminya, Senin, 12 Juli 2021.
Pengiriman 3.000.060 dosis vaksin Moderna yang beratnya mencapai 29 ton ini merupakan vaksin pertama dari Moderna yang tiba di Indonesia berkat hubungan kerja sama internasional pemerintah AS melalui jalur multilateral.
Sebelumnya, JAS Airport Services juga sudah menangani kedatangan 17,7 juta dosis vaksin covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Februari 2021. Untuk meningkatkan dan mendukung penanganan rantai dingin produk farmasi dan kargo yang mudah rusak tersebut, JAS baru-baru ini menambahkan dua Jalur Antrean Berpendingin (RQL) dan Area Tertutup Berpendingin (REA) seluas 1.800 m3 di fasilitas ruang dingin gudang kargonya.
JAS berkomitmen untuk bekerja sama dengan dan mendukung operator bandara Indonesia Angkasa Pura, Bea Cukai, dan komunitas kargo udara, dengan berinvestasi dan meningkatkan penanganan gudang kargo udara di gerbang bandara utama Indonesia. Ini akan menguntungkan tidak hanya bandara tetapi juga kota-kota dan Indonesia.
Sebagai bagian dari proses rantai dingin internasional melalui Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta, JAS bekerja sama dengan otoritas bandara dan komunitas kargo, berkomitmen untuk layanan dan fasilitas kelas atas untuk menangani dan menjaga integritas kargo tersebut secara andal, terutama kargo vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News