Meskipun UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, UMKM sering kali menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses ke pembiayaan. Salah satu penyebab sulitnya UMKM mendapatkan pembiayaan karena ketiadaan dan kurangnya jaminan yang dimiliki.
"Akibatnya, UMKM seringkali terhambat dalam mengembangkan usaha mereka atau terpaksa mencari sumber pembiayaan alternatif dengan suku bunga yang tinggi yang pada akhirnya menggerus potensi mereka untuk bertumbuh," kata Ketua Asippindo Ivan Soeparno dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 November 2023.
Dengan adanya fasilitas penjaminan, maka aksesibilitas finansial pelaku UMKM semakin meningkat karena pelaku industri penjaminan telah membantu mengurangi risiko kredit yang mungkin timbul, sehingga lembaga keuangan menjadi lebih berani memberikan pembiayaan kepada UMKM.
Ivan mengungkapkan, adanya perusahaan penjaminan berperan menjembatani UMKM dengan lembaga keuangan. Dengan adanya penjaminan kredit, ia menyebut, UMKM bisa mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan yang pada akhirnya membantu peningkatan aksesibilitas finansial UMKM.
"Peningkatan aksesibilitas finansial UMKM menjadi sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya.
Baca juga: Turunnya Nilai Restrukturisasi Kredit Tanda Pelaku Usaha Membaik |
Asippindo menggelar seminar ‘Setengah Abad Penjaminan Kredit UMKM Berkontribusi Bagi Negeri’. Seminar ini merupakan bagian dari upaya untuk menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan regulator dan lembaga lain dalam ekosistem industri keuangan, baik bank maupun nonbank.
"Asippindo merupakan bagian dari ekosistem industri keuangan dan ingin bersama-sama ikut berkontribusi membangun ekonomi negeri melalui model bisnis
penjaminan," ujar Ivan.
Ketua Penyelenggara Seminar Nasional Asippindo Abdul Bari mengatakan, kontribusi perusahaan penjaminan bagi pemberdayaan sektor UMKM. Kehadiran stakeholder, praktisi dan profesional dalam diskusi panel diharapkan dapat menjadi wadah untuk melakukan penguatan bisnis penjaminan ke depannya.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana berbagi pengetahuan, pengalaman, dan gagasan inovatif untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada di era perekonomian yang dinamis," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News