Sebanyak 44.400 KPM dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH tahap 2 di Bali (Foto:Dok.Pos IND)
Sebanyak 44.400 KPM dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH tahap 2 di Bali (Foto:Dok.Pos IND)

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Rosa Anggreati • 14 Mei 2024 14:45
Denpasar: PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND telah memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 dari Kementerian Sosial. Penyaluran tahap 2 ini merupakan periode penyaluran bulan April, Mei, dan Juni 2024. 
 
Salah satu penyaluran bansos sembako dan PKH terpantau dilakukan oleh Pos IND di wilayah Bali, pada 2 Mei 2024. Sebanyak 44.400 KPM dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Pulau Dewata.
 
"Di wilayah Bali kami menyalurkan untuk 44.400 KPM tahap 2 bansos sembako dan PKH. Kami sudah menyalurkan 23 ribu atau kurang lebih 53 persen. Kemarin, kami baru mendapatkan alokasi baru. Hari ini, 2 Mei, kami ada penjadwalan penyaluran di beberapa titik baik di Kantorpos maupun di desa-desa," kata Arya Febriyanto selaku Executive General Manager Kantorpos KCU Denpasar.

Arya menjelaskan timnya terus mengupayakan penyaluran bansos sembako dan PKH tahap 2 agar selesai tepat waktu. Dia juga memastikan bantuan tiba tepat sasaran dan tepat jumlah. 
 
Baca juga: Kendala Cuaca Tak Surutkan Semangat Pos IND Bagikan Bansos PKH dan Sembako di Batam

 
"Tantangannya, untuk mengelola penyaluran bansos di Bali ini kami menginformasikan kepada seluruh KPM agar segera mencairkan bansos di waktu yang sudah ditentukan. Pada saat kami menyalurkan sembako dan PKH, kami berkoordinasi dengan Dinsos dan pemda setempat agar kami bisa menyalurkan secara tepat dan sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh Kementerian Sosial," ucap Arya.
 
Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH  Tahap 2 di Bali
Executive General Manager Kantorpos KCU Denpasar Arya Febriyanto (Foto:Dok.Pos IND)
 
Pos IND diketahui menerapkan tiga metode penyaluran, yaitu dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door) khusus untuk mereka yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.
 
Kepada setiap KPM yang akan mencairkan bansos, diwajibkan menunjukkan identitas berupa KTP atau Kartu Keluarga (KK) jika pengambilan bansos diwakilkan. Bansos sembako dan PKH hanya boleh diwakilkan kepada keluarga di KK yang sama.
 
"Pada saat penyaluran kami selalu menginformasikan kepada KPM tentang tata cara pencairan bantuan, yaitu membawa KTP atau KK jika pengambilan diwakilkan, juga membawa surat undangan/surat pemberitahuan dari kami," tuturnya.
 
Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH  Tahap 2 di Bali
(Foto:Dok.Pos IND)
 
Penyaluran bansos sembako dan PKH tahap 2 telah diterima oleh sejumlah KPM di Bali. Salah satunya, Iman. Pria paruh baya ini tampak senang mendapatkan bantuan berupa uang tunai dari Kementerian Sosial yang disalurkan oleh Pos IND.
 
Baca juga: Pola Kerja Pos Indonesia dalam Penyaluran Bansos Dinilai Efektif dan Memudahkan KPM

 
"Saya senang sekali bisa menerima bantuan ini. Uang bantuan akan digunakan untuk membeli beras," kata Iman.
 
Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH  Tahap 2 di Bali
(Foto:Dok.Pos IND)
 
Lebih lanjut Iman mengatakan dibandingkan bantuan berupa beras atau sembako lainnya, ia lebih memilih bantuan berupa uang tunai karena bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan keluarga.
 
"Kalau disuruh pilih terima bantuan uang atau barang, saya lebih senang terima dalam bentuk uang tunai," ujarnya.
 
KPM lainnya, Putu Pastiasih, juga tak kalah semringah. Ia gembira dan bersyukur pemerintah menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan uang.
 
"Saya senang sekali pemerintah telah memberikan bantuan uang tunai. Saya bisa gunakan untuk kebutuhan di rumah. Saya terima bantuan uang tunai Rp600 ribu," ucap Putu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan