IBC merupakan holding perusahaan pabrik baterai listrik milik Indonesia yang terdiri dari empat perusahaan BUMN, salah satunya Pertamina. Tiga lainnya adalah MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk, dan Perusahaan Listrik.
Rencana akuisisi pabrikan mobil Jerman ini jugalah yang kabarnya menyebabkan Direksi Mind.ID yang lama yakni Orias dkk dilengserkan oleh Kementerian BUMN. Lalu saat ini, ternyata suara minor kini terdengar dari salah satu anggota konsorsium IBC.
Menurut Ahok, panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama, hasil uji tuntas rencana akuisisi itu menunjukan bahwa rencana itu tidak layak untuk dilanjutkan. "Dari hasil due diligence (uji tuntas untuk penyelidikan atas investasi potensial) tidak cocok untuk akuisisi," kata Ahok kepada Media Indonesia, Rabu, 24 November 2021.
Dia tidak menjabarkan detail hasil due diligence tersebut. Komisaris Utama Pertamina itu menuturkan, rencana akuisisi masih ditemukan banyak kendala.
"Banyak PR (pekerjaan rumah). Detailnya ada di direksi (Pertamina)," ucapnya.
Ahok mengatakan, dari Pertamina sejauh ini belum menentukan secara konkret soal persetujuan akuisisi perusahaan kendaraan listrik tersebut oleh IBC. "Belum diputuskan," pungkas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
