Kedua aksi korporasi tersebut selesai dilakukan pada Desember 2022. Rangkaian transaksi pembelian ini dilakukan oleh Star Energy Group Holdings, yang merupakan anak usaha Barito Pacific di unit usaha geothermal Star Energy Group.
Dengan rampungnya transaksi ini, kepemilikan efektif Barito Pacific atas aset operasional Wayang Windu meningkat dari 40 persen menjadi 60 persen. Sementara kepemilikan efektif atas aset operasional Salak dan Darajat meningkat dari 34,5 persen menjadi 50,7 persen.
"Penambahan kepemilikan ini sejalan dengan fokus kami pada sektor energi baru terbarukan yang merupakan bagian dari langkah kami untuk mendukung Indonesia mencapai tujuan net zero emission serta semakin mengukuhkan Barito Pacific sebagai salah satu perusahaan energi terdepan di Indonesia," kata Presiden Direktur Barito Pacific Agus Salim Pangestu dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Januari 2023.
Melalui investasinya di SEGPL dan SPG, lanjutnya, Barito Pacific memiliki efektif kepemilikan di Star Energy Geothermal (Wayang Windu) dan Star Energy Geothermal (Salak-Darajat). SEGWW memiliki dan mengoperasikan PLTG Wayang Windu dengan total kapasitas terpasang 227 megawatt (MW) yang berlokasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
SEGSD memiliki dan mengoperasikan PLTG Salak dan Darajat dengan total kapasitas terpasang 377 MW dan 271 MW dan berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Untuk diketahui, Barito Pacific menjalankan investasi di sektor energi baru terbarukan melalui PT Barito Renewables yang memiliki 100 persen saham di SEGHPL.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
