"Kami berencana bangun pabrik mobil listrik di kawasan dekat Patimban (Jawa Barat)," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Kaleidoskop 2020: Komitmen Negara Membangun Infrastruktur Konektivitas yang digelar secara virtual, dikutip dari Mediaindonesia.com, Selasa, 29 Desember 2020.
Luhut tidak merinci kapan pembangunan pabrik mobil listrik itu dimulai. Dia hanya menegaskan kebijakan pemerintah di 2021 akan didorong melalui penguatan infrastruktur digital, serta efisiensi logistik dan konektivitas.
"Salah satu contoh pembangunan infrastruktur adalah pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban yang operasionalnya telah diresmikan oleh Presiden (Joko Widodo)," kata Luhut.
Luhut menegaskan, Indonesia tengah mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Salah satu upaya itu ialah dengan rencana menjalin investasi dengan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.
"Tesla juga telah menyampaikan minat yang kuat untuk berinvestasi di Indonesia. Mereka akan lakukan kunjungan di tahun depan bulan Januari," ungkap Luhut, beberapa waktu lalu.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga mengungkapkan pihaknya akan mengoptimalisasi kunjungan Tesla tersebut sebagai penguatan investasi Indonesia di bidang kendaraan listrik ke depan.
"Tesla akan mengirim timnya awal Januari 2021 ke Indonesia. Ini merupakan permulaan yang baik. Kita akan akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk meyakini mereka investasi di Indonesia," kata Agus dalam Konferensi Pers Akhir 2020, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
