Ilustrasi UMKM. Foto: MI/Adam
Ilustrasi UMKM. Foto: MI/Adam

Majukan UMKM, PNM Dorong Literasi bagi Nasabah

Eko Nordiansyah • 25 Juli 2023 21:31
Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen untuk membina perempuan prasejahtera untuk naik kelas. Sebagaimana diketahui, PNM tidak hanya memberikan modal ekonomi tetapi juga pendampingan usahanya bagi para nasabah yang mayoritas adalah pelaku UMKM perempuan.
 
Melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) berbagai pelatihan, program, dan pertemuan diperuntukkan kepada 14,6 juta nasabah PNM agar dapat terus mengembangkan usahanya. Bahkan PNM juga memberikan edukasi terkait kesehatan ibu dan anak kepada para nasabahnya.
 
PNM mengadakan kegiatan daring untuk penyuluhan edukasi gizi kepada 15 ribu lebih ibu nasabah PNM di Seluruh Indonesia. Berfokus pada kesehatan gizi anak dan keluarga, rangkaian ini dilaksanakan selama dua hari dengan narasumber yang kompeten.

Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti mengatakan, saat ini masih banyak isu terjaminnya kesehatan dan gizi anak di seluruh Indonesia. PNM juga sadar karena faktanya hal itu terjadi pada nasabah mereka yang notabene adalah perempuan prasejahtera.
 
"Maka dari itu kami harap kegiatan ini dapat menjadi ruang untuk meningkatkan awareness ibu nasabah bahwa kesehatan ibu dan keluarga itu penting," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Juli 2023.
 
Di sisi lain PNM juga memperhatikan berbagai aspek yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan nasabahnya. Mengacu pada Poin 3 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Good Health and Well-Being, PNM juga memperhatikan kecukupan gizi serta kesehatan jasmani para ibu nasabah.
 
Baca juga: PNM Dukung Digitalisasi bagi Anak Nasabah

 
Pembahasan pada kegiatan ini berfokus dalam membantu peserta untuk memahami pentingnya menjaga pola makan yang baik dalam rumah dan dampaknya terhadap gizi anak. Memahami kebutuhan para nasabah, narasumber memberikan menu masakan yang terjangkau dan bernutrisi.
 
Selanjutnya peserta juga diajak memahami pentingnya mengidentifikasi kondisi kesehatan anak dengan melakukan pengecekan rutin dan karakteristiknya anak dengan gizi yang kurang. Bukan bicara kelalaian, tetapi karakteristik anak yang membutuhkan gizi lebih memerlukan perhatian lebih.
 
"PNM berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan kepada para nasabah. Bagaimana kegiatan ini membukakan akses edukasi agar kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia semakin terdepankan," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan