Adapun rinciannya yaitu dana senilai Rp342,9 miliar untuk PT KB Bukopin Finance (KB Bufin), dan Rp80 miliar untuk PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS). Penguatan dana ini merupakan tahap kedua yang dikucurkan bagi perusahaan pembiayaan tersebut.
Penambahan modal yang dilakukan Bank KB Bukopin kepada KB Bufin merupakan uang muka untuk pembelian saham pada masa mendatang untuk tahap kedua.
Sebelumnya, Bank KB Bukopin telah menempatkan dana Rp250 miliar untuk tahap pertama. Dengan demikan total nilai penempatan dana dari bank terhadap KB Bufin sebesar Rp592,9 miliar.
Manajemen Bank KB Bukopin menjelaskan aksi tersebut dilakukan sebagai upaya penguatan permodalan melalui penempatan dana pada escrow account sebagai uang muka untuk pembelian saham pada masa yang akan datang, dan komitmen Perseroan sebagai pemegang saham pengendali (PSP) untuk memastikan aktivitas anak usaha yaitu KB Bufin dan KBBS, berjalan dengan baik.
“Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan ini menyatakan bahwa transaksi afiliasi telah melalui prosedur yang berlaku dan tidak mengandung benturan kepentingan, serta semua informasi material terkait dengan transaksi afiliasi telah diungkapkan," demikian pernyataan manajemen melalui siaran pers, Kamis, 6 Juli 2023.
Untuk diketahui, Bank KB Bukopin merupakan induk perusahaan, pemegang saham mayoritas, serta pemegang saham pengendali dari KB Bufin. Bank KB Bukopin tercatat menggenggam sebanyak 39.653 saham atau sebesar 97,03 persen dari seluruh saham KB Bufin.
Sementara itu, hubungan afiliasi antara Bank KB Bukopin dengan KBBS yakni selaku pemegang saham pengendali dengan total portofolio sebanyak 16,42 miliar lembar saham, yang mewakili 92,78 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh KBBS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
