"Sebagaimana laporan dari para mitra pelaku usaha pangan, kondisi ketersediaan pangan pokok strategis menjelang Iduladha bisa kami dipastikan aman dan harga relatif stabil," kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa, dilansir Antara, Rabu, 12 Juni 2024.
Ketut menyampaikan ketersediaan dan harga pangan diproyeksikan aman dan stabil, meskipun penurunan permintaan pasar yang bertepatan dengan tahun ajaran baru anak sekolah. Dia juga tidak merinci stok sejumlah pangan dan harga-harga saat ini.
Hanya saja, ia menekankan pihaknya telah menggelar Rapat Koordinasi HBKN Iduladha 2024 yang dihadiri seluruh pemangku kepentingan secara daring pada Selasa, 11 Juni 2024.
Rapat tersebut untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan tetap aman dan stabil.
| Baca juga: Asyik! Relaksasi Harga Gula Konsumen Berlanjut hingga 30 Juni |
Intervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan
Bapanas juga memastikan terus mengupayakan berbagai aksi intervensi seperti stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), fasilitasi distribusi pangan (FDP), mendorong kerja sama antar daerah (KAD), dan mengadakan gerakan pangan murah (GPM) untuk menjaga disparitas harga di masyarakat untuk menjaga laju inflasi nasional.Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang ada di Perum Bulog dan ID Food, lanjut Ketut, akan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah yang minim ketersediaan produksi dan tergantung pasokan dari luar seperti Kalimantan Utara, Maluku, serta wilayah Papua.
"Jadi sebagaimana arahan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi agar semua pihak melaporkan apabila terdapat kekurangan stok bahan pangan, sehingga bisa segera dipasok oleh BUMN Pangan," tambah Ketut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
