Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 8 November 2023, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari masyarakat yang diminta waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian hingga Anies Baswedan wacanakan pembentukan badan baru khusus penerimaan negara.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Ayo Cermat Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian
Waspada! Modus penipuan mengatasnamakan PT Pegadaian kembali muncul. Penipu memanfaatkan media sosial dan jejaring komunikasi seperti WhatsApp maupun Telegram untuk menyebarkan informasi dan penawaran lelang palsu mengatasnamakan PT Pegadaian yang bisa merugikan masyarakat.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Investor Domestik Boleh Investasi di Daerah Utama IKN
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan investor dalam negeri akan diprioritaskan untuk mengisi wilayah inti atau pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Oleh karena itu, pemerintah tengah mengerem masuknya investasi asing di ibu kota baru itu. Padahal, tercatat ada sekitar 200-an minat yang masuk ke IKN dari para investor asing.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. KAI Buka Rekrutmen untuk 5 Formasi, Lulusan D3 Bisa Daftar
PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka rekrutmen untuk formasi operasional, pemeliharaan sarana-prasarana, dokter, psikolog, dan administrasi. Rekrutmen dibuka melalui Job Fair Universitas Gadjah Mada yang berlokasi di Grha Sabha Pramana Lantai 2, Universitas Gadjah Mada.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Ketimpangan Ekonomi Masih Tinggi, Ini Solusinya!
Bakal calon presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan mengatakan ketimpangan dan pengangguran merupakan masalah yang harus segera diselesaikan seiring dengan upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Anies Baswedan Wacanakan Pembentukan Badan Baru Khusus Penerimaan Negara
Calon Presiden Anies Baswedan mewacanakan untuk membuat satu institusi baru yang bertugas untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Institusi itu merupakan gabungan dari dua direktorat di bawah Kementerian Keuangan yaitu pajak dan bea cukai. Keduanya disatukan menjadi satu badan yaitu Badan Penerimaan Negara.
Baca berita selengkapnya di sini.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Ayo Cermat Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian
Waspada! Modus penipuan mengatasnamakan PT Pegadaian kembali muncul. Penipu memanfaatkan media sosial dan jejaring komunikasi seperti WhatsApp maupun Telegram untuk menyebarkan informasi dan penawaran lelang palsu mengatasnamakan PT Pegadaian yang bisa merugikan masyarakat.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Investor Domestik Boleh Investasi di Daerah Utama IKN
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan investor dalam negeri akan diprioritaskan untuk mengisi wilayah inti atau pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Oleh karena itu, pemerintah tengah mengerem masuknya investasi asing di ibu kota baru itu. Padahal, tercatat ada sekitar 200-an minat yang masuk ke IKN dari para investor asing.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. KAI Buka Rekrutmen untuk 5 Formasi, Lulusan D3 Bisa Daftar
PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka rekrutmen untuk formasi operasional, pemeliharaan sarana-prasarana, dokter, psikolog, dan administrasi. Rekrutmen dibuka melalui Job Fair Universitas Gadjah Mada yang berlokasi di Grha Sabha Pramana Lantai 2, Universitas Gadjah Mada.
Baca berita selengkapnya di sini.
| Baca juga: 5 Berita Terpopuler Ekonomi, Cek di Sini |
4. Ketimpangan Ekonomi Masih Tinggi, Ini Solusinya!
Bakal calon presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan mengatakan ketimpangan dan pengangguran merupakan masalah yang harus segera diselesaikan seiring dengan upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Anies Baswedan Wacanakan Pembentukan Badan Baru Khusus Penerimaan Negara
Calon Presiden Anies Baswedan mewacanakan untuk membuat satu institusi baru yang bertugas untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Institusi itu merupakan gabungan dari dua direktorat di bawah Kementerian Keuangan yaitu pajak dan bea cukai. Keduanya disatukan menjadi satu badan yaitu Badan Penerimaan Negara.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
