Desain maskot TUMTUM yang dihasilkannya tidak hanya memenangkan hati juri, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional yang akan diperkenalkan kepada dunia di ajang internasional tersebut.
Sebagai seorang desainer muda, Daud mengungkapkan kemenangannya adalah hasil dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengeksplorasi makna dari motif batik Truntum yang ia terapkan dalam maskotnya.
Ia ingin TUMTUM tidak hanya menjadi karakter visual yang menarik, tetapi juga membawa pesan budaya yang mendalam dan relevan dengan tantangan masa depan.
| Baca juga: Bappenas Cari Maskot untuk Jadi Ikon Indonesia di Mata Dunia, Berminat? |
Bagi Daud, kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi desain maskot ini merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Dia tidak hanya mendapatkan pengakuan di tingkat nasional, tetapi juga kesempatan untuk melihat langsung bagaimana karyanya akan diimplementasikan di Paviliun Indonesia selama World Expo berlangsung.
"Saya berharap TUMTUM bisa menjadi duta yang baik untuk Indonesia, mencerminkan kekayaan budaya kita yang dinamis dan penuh harapan," kata Daud di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 5 September 2024.
Selain hadiah uang tunai sebesar Rp35 juta, Daud juga akan berangkat ke Osaka untuk menyaksikan karyanya digunakan sebagai bagian integral dari promosi Indonesia di World Expo. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
