"Sebagai perbandingan waktu G20 di Roma, seluruh delegasi landing di tiga bandara, tapi G20 (Indonesia) ini hanya melalui I Gusti Ngurah Rai," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam diskusi, Senin, 7 November 2022.
Ia mengungkapkan, saat ini rata-rata penumpang per hari cukup tinggi yaitu sekitar 45 ribu penumpang, dengan 22 ribu penumpang internasional dan 223 penerbangan.
Perseroan, katanya juga akan menyediakan kantong parkir pesawat bagi para delegasi dan tamu VVIP KTT G20, seperti di Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
| Baca juga: Luhut Minta TNI-Polri Tak Blunder dalam Pengamanan KTT G20 |
Adapun, untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai menyiapkan 14 kantong parkir pesawat bagi pesawat yang menginap. Fasilitas ini diberikan bagi beberapa negara.
AP I, ia melanjutkan, juga telah menyiapkan beberapa skema khusus di Bandara I Gustuli Ngurah Rai, seperti penanganan flow handling VVIP untuk kepala negara, penanganan tamu VIP untuk setingkat menteri dan para delegasi.
"Disiapkan juga pintu kedatangan khusus di General Aviation Terminal jika ada tamu yang datang menggunakan jet pribadi. Tetapi hanya menurunkan di Ngurah Rai, selanjutnya pesawat menginap di Banyuwangi," ujarnya.
Yang pasti, ia menegaskan AP I siap untuk menyambut dan melayani tamu penting KTT-G20 di Bali. "Kami memastikan kelancaran penyelenggaraan G20 bisa berjalan maksimal melalui persiapan-persiapan yang telah dilakukan," tukasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
