Hal itu tercermin pada persentase jumlah pekerja berusaha sendiri dan berusaha dibantu buruh tetap yang masing-masing naik sebesar 0,83 persen dan 0,23 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Ada kenaikan signifikan di status pekerjaan utama Februari 2023 kategori berusaha sendiri dan berusaha dibantu buruh tetap. Itu bisa menunjukkan makin banyak pekerja kita yang ingin menjadi pengusaha bagi dirinya sendiri,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud, dilansir Antara, Jumat, 5 Mei 2023.
Dengan kenaikan tersebut, proporsi distribusi penduduk bekerja pada kategori berusaha sendiri menjadi sebesar 20,67 persen dan berusaha dibantu buruh tetap sebesar 3,54 persen.
Data tersebut sejalan dengan peningkatan proporsi pertumbuhan penduduk yang bekerja di sektor informal, yaitu naik menjadi 60,12 persen pada Februari 2023 dari yang sebelumnya sebesar 59,97 persen pada Februari 2022.
| Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Ngurangin Pengangguran di Indonesia Lho |
Pengangguran turun
Di samping itu, BPS juga mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia turun 0,38 persen pada Februari 2023 bila dibandingkan Februari 2022, yakni dari 5,83 persen menjadi 5,45 persen.Secara jumlah, pengangguran nasional turun sebanyak 0,41 juta orang, yaitu menjadi 7,99 juta orang pada Februari 2023 dari yang sebelumnya sebanyak 8,4 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.
"Pertumbuhan ekonomi turut memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka," kata Edy.
Berdasarkan jenis kelamin, tingkat pengangguran baik di laki-laki maupun perempuan mengalami penurunan.
Tingkat pengangguran laki-laki pada Februari 2022 tercatat sebanyak 6,31 persen, kemudian turun menjadi 5,83 persen pada Februari 2023.
Sedangkan, tingkat pengangguran perempuan turun menjadi 4,86 persen pada Februari 2023 dari sebelumnya sebesar 5,09 persen pada periode yang sama tahun lalu.
| Baca juga: Jadi Pengusaha Gegara The Power of Kepepet! |
Adapun secara wilayah, terjadi perbaikan pada tingkat pengangguran di pedesaan bila dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.
Data Februari 2023 menunjukkan tingkat pengangguran di pedesaan sebesar 3,42 persen, sementara data pada Februari 2020 tercatat sebanyak 3,49 persen.
Namun, tingkat pengangguran di perkotaan meningkat bila dibandingkan sebelum pandemi, yakni menjadi 7,11 persen pada Februari 2023 dari yang sebelumnya 6,12 persen pada Februari 2020.
Meski begitu, tingkat pengangguran di perkotaan pada Februari 2023 masih lebih baik bila dibandingkan Februari 2022 yang tercatat sebesar 7,61 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
