Motor berbagan bakar gas. Foto: Dokumen PGN
Motor berbagan bakar gas. Foto: Dokumen PGN

Mejeng di IIMS, Kendaraan Listrik atau Berbahan Bakar Gas Mana Lebih Hemat?

Annisa ayu artanti • 18 Februari 2023 15:11
Jakarta: Selain kendaraan berbasis listrik yang banyak tampil dalam gelaran International Motor Show (IIMS) 2023 terdapat juga kendaraan berbagan bakar gas (BBG). Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk juga memperkenalkan kendaraan yang memanfaatkan gas bumi.
 
Saat ini gas bumi yang digunakan adalah dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG), namun tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan melalui Liquified Natural Gas (LNG) untuk kendaraan dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
 
Direktur Keuangan PGN Fadjar Widodo mengatakan, ajang internasional ini sekaligus menyongsong rencana PGN untuk meluncurkan pilot project konversi CNG untuk 300 unit Sepeda Motor di DKI Jakarta dan Semarang. Proyek konversi CNG akan dilakukan PGN pada triwulan 1 tahun ini.

“Gasku menawarkan nilai lebih bagi pengguna yakni bisa lebih hemat dibandingkan energi fosil lainnya dan ramah lingkungan. Daya tempuh juga kompetitif dengan kendaraan lainnya. Oleh karena itu, Gasku dapat menjadi pilihan energi di masa transisi menuju penggunaan energi baru terbarukan,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 18 Februari 2023.
 
Baca juga: Pertamina Dukung Pemerintah Gunakan CNG untuk Moda Transportasi

Lebih efisien

Fadjar menuturkan pengguna Gasku akan merasakan efisiensi biaya. PGN menyediakan BBG dengan harga Rp4.500 per liter Setara Premium (LSP), sehingga dengan harga ini cukup terjangkau.
 
Kendaraan yang telah dikonversi menggunakan BBG Gasku huga tetap dapat menggunakan BBM, karena operasi bahan bakar menjadi dual fuel (kombinasi BBM dan gas). Untuk penggunaannya setiap kendaraan akan dipasang converter kit untuk bisa menggunakan CNG yang tersimpan dalam tabung.
 
“Pengguna bisa fleksibel dalam memilih bahan bakar. Dengan menggunakan BBG, maka pengguna bisa lebih berhemat. Terlebih lagi, Gasku akan menambah jumlah bahan bakar kendaraan, sehingga jarak yang ditempuh dapat lebih jauh,” jelas Fadjar.
 
Adapun komposisi utama Gasku adalah metana, menjadikan Gasku ramah lingkungan karena metana termasuk bahan bakar bersih beroktan tinggi. Maka Gasku memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan. Gasku juga rendah emisi, sehingga menjadikan mesin lebih bersih dan bebas asap.
 
Dengan mempertahankan kualitas manfaat BBG yang hemat dan ramah lingkungan, PGN siap memasifkan BBG untuk kendaraan umum, sepeda motor dan truk/ bus. Sebelumnya, BBG kebanyakan dipakai oleh bajaj, taksi, kendaraan penumpang, dan Trans Semarang.
 
“Rancangan kami, Gasku untuk sepeda motor akan dikemas dalam tabung CNG berdiameter 14 cm dan tinggi sekitar 50 cm. Ukuran ini cukup ringkas sehingga memungkinkan penempatan yang aman di sebelah kiri dan kanan kolom kemudi, tanpa mengurangi kenyamanan berkendara,” ucap Fadjar.
 
Ada dua Tabung CNG berbahan baja dan berstandar keselamatan tinggi memiliki kapasitas total 2.5 LSP dapat mendukung daya jelajah hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh.
 
Fadjar menerangkan, penggunaan Gasku pada sepeda motor dapat meningkatkan kesejahteraan atas potensi penghematan harga bahan bakar hingga 55 persen setara Rp5 juta per tahun (estimasi konsumsi 2,5 liter BBM pertalite/ hari). Selain itu, juga bermanfaat untuk membantu menekan beban subsidi BBM dan ketergantungan impor BBM setara 91 ribu kilo liter per tahun (untuk 100 ribu unit sepeda motor).
 
Pengisian BBG saat ini dapat dilakukan di 19 lokasi pengisian di Jakarta, Bekasi, dan Bogor. Beberapa diantaranya SPBG PGN Kantor Pusat, SPBG Klender, SPBG Pemuda, SPBG Gandaria, SPBG Daan Mogot, SPBG Pondok Ungu, SPBG Karawang, dan SPBG Citeureup.
 
“Harapan besar kami, mulai 2023 dan tahun-tahun berikutnya, kendaraan berBBG semakin meningkat. Dengan begitu, PGN semakin terpacu dalam menyediakan energi ramah lingkungan dengan harga terjangkau untuk kendaraan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Fadjar.
  
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan