Menurut Pahala, melalui investasi BUMN dalam berbagai proyek-proyek strategis di tahun ini, diharapkan bisa menjadi pendorong bagi kebangkitan ekonomi nasional di tahun ini.
"Peran BUMN akan mendorong recovery ekonomi Indonesia melalui berbagai kegiatan investasi proyek strategis nasional," kata Pahala dalam webinar Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN dan SWF, Kamis, 4 Maret 2021.
Dirinya mencontohkan salah satunya investasi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) sebesar USD10 miliar di tahun ini. Ia mengatakan investasi ini diharapkan menjadi dorongan dan jump start bagi ekonomi Indonesia. Mantan Direktur Utama PT BTN (Persero) ini mengatakan dengan investasi yang besar akan menggerakkan perekonomian. Dirinya pun berharap investasi dan model bisnis yang dikembangkan tidak terbatas dalam jangka pendek.
"Kita harapkan melalui BUMN akan mampu mengembangkan bisnis model yang baru dan tidak hanya jangka pendek, tapi jangka menengah," ucap dia.
Pahala mencontohkan misalnya investasi untuk pengembangan industri kendaraan listrik berbasis baterai. Setidaknya ada tiga BUMN yang akan membentuk konsorsium holding EV Battery yakni Inalum, Pertamina dan PLN. Dengan pembentukan holding tersebut, diharapkan akan melakukan investasi yang besar dan terintegrasi dari hulu hingga hilir.
"Ini betul-betul merupakan momentum positif bagi Indonesia untuk bisa berinvestasi dalam bisnis ataupun sektor ekonomi masa datang sehingga kita harapkan momentum ini betul-betul kita manfaatkan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
