Jakarta: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyaksikan peletakan batu pertama atau groundbreaking PT Meiloon Technology Indonesia di Subang, Jawa Barat. Produsen sound system tersebut merupakan satu dari tujuh perusahaan yang merelokasi bisnisnya ke Indonesia.
"Hari ini merupakan tindak lanjut dari apa yang dicanangkan Bakal Presiden terhadap tujuh perusahaan yang merelokasi usaha. Meiloon punya komitmen relokasi pabrik dari Tiongkok ke Indonesia dan mereka katakan akhir bulan sudah produksi dan produknya orientasi ekspor," kata Bahlil dalam pidatonya, Selasa 21 Juli 2020.
Menurut Bahlil pengurusan izin usaha yang dilakukan kolaborasi BKPM bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Subang perlu menjadi percontohan dalam menarik lebih banyak investor di Indonesia. Sebab, kawasan ekonomi khusus di berbagai daerah punya potensi untuk mengambil momentum peralihan unit produksi perusahaan multinasional.
"Investasi punya tujuan berikan cipta lapangan kerja dan mampu kembangkan pertumbuhan kawasan ekonomi baru, ini contoh pertama perizinan paralel dengan konstruksi dan ini bisa jadi contoh provinsi dan kabupaten bangsa ini, bukan zaman lagi halangi investor," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan bahwa lahan di Subang merupakan lokasi yang sangat strategis untuk relokasi investasi di masa mendatang. Selain infrastruktur penunjang, tenaga kerja dan partner bisnis juga tersedia di Jabar yang bisa lebih banyak dilibatkan.
"Saya senang Meiloon memutuskan di sini, ini kawasan emas di masa depan karena pelabuhan dan bandara tidak terlalu jauh, jalan tol dekat dan ada juga kereta api, semua infrastruktur terbaik ada di sini. Saya dukung, mohon dicatat investasi di Jabar partnernya memaksimalkan pengusaha di Jabar," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Meiloon Technology Indonesia Eva Kuo menyatakan komitmennya dalam melibatkan tenaga kerja dan mitra lokal dalam unit produksi. Meiloon sebagai pemasok produk soundsystem dunia masih butuh kolaborasi untuk pemenuhan komponen dan bahan baku.
"Dalam dua tahun terakhir kami evaluasi ke beberapa negara dan pilih Subang sebagai lokasi terbaik untuk investasi kami. Kami berkomitmen investasi kami di Indonesia akan buka ribuan peluang kerja untuk komunitas lokal, transfer ilmu pengetahuan dan beri dampak ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
