Data tersebut diperoleh per Jumat, 16 April 2021. Jumlah tersebut terdiri dari 10.796.184 dosis pada vaksinasi tahap I dan 5.819.946 dosis tahap II.
"Kita sudah total vaksinasi ini 16 juta," kata Erick dalam milenial hub secara daring, Sabtu, 17 April 2021.
Erick mengatakan pemerintah menargetkan 70 persen masyarakat Indonesia bisa divaksin dalam program vaksinasi nasional. Dengan adanya restriksi atau pembatasan atau larangan ekspor negara-negara produsen vaksin membuat Indonesia kesulitan dalam mengamankan pasokan vaksin ke depan.
"Kendala kita memang salah satunya yakni dengan global reaction, saling mencoba mem-protect vaksin-vaksin ini membuat kita menjadi terjepit," ujar Erick.
Oleh karenanya, pemerintah tidak hanya mengandalkan vaksin dari impor. Namun Indonesia juga berupaya memproduksi vaksin sendiri, yakni melalui vaksin Merah Putih.
"Pemerintah juga membuka kesempatan seluas-luasnya kerja sama vaksin antara perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Namun, tentunya dengan tetap memenuhi standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
