"Saya harap 10-20 tahun ke depan justru Hipmi harus terus mendorong menjadi bagian membangun perusahaan nasional yang kelasnya juga besar," ujar Erick dikutip dari Antara, Jumat, 28 Oktober 2022.
Menurut dia, Hipmi bisa membangun rantai pasok terintegrasi untuk membantu UMKM naik kelas dan menggerus kesenjangan. Erick mengatakan ada 65,4 juta pelaku UMKM yang dapat mewujudkan hal itu.
"Dalam bisnis ada yang namanya supply chain, yang besar disuplai kecil, UMKM bagian fondasi, tapi jangan sampai yang tengah kosong, hanya ada yang besar dan kecil. Yang tengah harus diisi agar kesenjangan yang besar dan kecil tidak terlalu jauh," ungkap Erick.
Dia berharap Hipmi dapat melihat potensi itu. Khususnya menyisir prospek usaha yang memiliki masa depan cerah sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca: Serap Produk UMKM Jadi Tujuan Erick Thohir Konsolidasi 103 Hotel BUMN |
Erick meminta Hipmi tak mengisi dunia usaha yang berada di posisi 'senja' namun yang tumbuh. "Kalau yang sunset mau sampai kapan pun kerjanya tetap tidak bisa karena trennya sunset, jangan membuang waktu," kata Erick.
Menurut dia, fondasi perekonomian Indonesia berlandaskan pada ekonomi kerakyatan yang ditopang UMKM. Usaha kecil berkontribusi 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menopang 97 persen lapangan pekerjaan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
