Jumlah pengunjung menjadi salah satu bukti konkretnya. Hingga hari terakhir Job Fair Nasional dan Festival Pelatihan Vokasi 2023 dihadiri oleh 10.835 pengunjung.
Fakta tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi dalam acara penutupan Job Fair Nasional dan Festival Pelatihan Vokasi 2023.
"Perlu kami informasikan yang tercatat adalah 10.835 pengunjung. Ini jumlah pengunjung yang tercatat. Karena juga banyak yang tidak tercatat. Jadi kalau ditambah dengan yang tidak tercatat, saya yakin melebihi dari 20 ribu pengunjung," ujar Anwar Sanusi.
Selain jumlah pengunjung, jumlah masyarakat yang mencari kerja atau pelamar kerja juga terbilang tinggi. Total, ada 29.784 pelamar alias pencari kerja dalam kegiatan ini.
"Adapun jumlah perusahaan yang berpartisipasi adalah 135 perusahaan yang langsung 82 dan yang secara daring 53," katanya.
| Baca: Menaker Sebut Job Fair Nasional 2023 sebagai Ajang Peningkatan Kemampuan Kerja |
Meski pameran ini sudah berakhir, masyarakat tetap bisa melamar pekerjaan melalui daring. Mengingat, kuota lowongan Kemenaker masih tersedia.
"Jangan khawatir. Lowongan 56.566 kerja tetap akan dibuka. Artinya, setelah kegiatan ini ditutup, silahkan mengirimkan aplikasi melalui online," lanjut Anwar.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wakenaker) Afriansyah Noor (kiri) didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi (kanan) menutup Job Fair Nasional dan Festival Pelatihan Vokasi 2023. (Foto: Dok. Kemenaker)
Anwar juga melaporkan banyak pengunjung juga telah mendapatkan sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dalam acara ini. Setidaknya, 1.516 sertifikat dihasilkan dalam kegiatan ini. Sebuah catatan positif lantaran telah melampaui target Kemenaker, yakni 1000 sertifikat.
"Kemudian, kita juga memberikan layanan terkait dengan sertifikasi BNSP. Kami melaporkan, Pak Wamen, alhamdulillah, dari target 1000 sertifikat hingga hari ini, hingga saat kami melaporkan sudah tercapai 1.516 sertifikat," papar Anwar.
Catatan positif dari Job Fair Nasional dan Festival Pelatihan Vokasi 2023 lantas membuat Anwar menatap penyelenggaraan kegiatan tahun depan dengan optimistis.
"Oleh karena itu, tentunya kami melihat animo yang sangat tinggi ini, mudah-mudahan acara festival pelatihan vokasi tahun depan dan job fair nasional tahun depan tentunya semakin semarak, semakin memberikan manfaat dan juga akan menjadi media untuk Kemenaker bertemu dengan para pemangku kepentingan lainnya," tutur Anwar.
| Baca: Menaker: Pelatihan Vokasi Banyak Dilirik Pencaker |
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wakenaker) Afriansyah Noor turut memberikan apresiasi atas tingginya antusias masyarakat terhadap penyelenggaraan Job Fair Nasional dan Festival Pelatihan Vokasi tahun ini. Ia pun menilai hal ini bisa terjadi karena semangat dan kerja sama pihaknya, terutama dalam mensosialisasikan penyelenggaraan ini.
"Dan tentunya kebersamaan kita tidak lepas dari kerja sama tadi, dan mudah-mudahan rekrutmen dua acara besar ini, pertama festival pelatihan vokasi dan kedua job fair dan tidak lepas juga dari tanggung jawab dari pasar kerja Pak Yusuf dan teman-teman yang tentunya luar biasa untuk mengawal kegiatan kita yang baik ini," kata Afriansyah Noor saat menyampaikan sambutan di acara penutupan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wakenaker) Afriansyah Noor (tengah). (Foto: Dok. Kemenaker)
Afriansyah pun menilai penyelenggaraan job fair dan pelatihan vokasi merupakan wadah untuk bisa menghasilkan banyak pekerja yang berkompeten di Tanah Air. Menurutnya, menghasilkan pekerja berkualitas menjadi salah satu tanggung jawab Kemenaker. Ia pun memastikan pihaknya siap bekerja keras untuk mengemban tugas tersebut.
"Tentunya kesempatan ini digunakan oleh anak-anak kita oleh generasi milenial kita untuk mereka bisa mencari dan mendapatkan informasi mengenai pekerjaan dan tentunya juga skill dan kompetensi sesuai dengan Perpres UU Nomor 68 tahun 2022 arahan presiden adalah Kementerian Ketenagakerjaan ini sebagai Kementerian yang merevitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Nah, ini perlu digarisbawahi di Kemenaker bahwa tugas kita sangat berat dan tentunya ini tugas mulia untuk penciptaan sumber daya manusia untuk anak-anak bangsa kita bisa mendapatkan pekerjaan demi kelangsungan mereka," tutupnya.
Job Fair Nasional dan Festival Pelatihan Vokasi ini telah berlangsung selama tiga hari, pada 27-29 Oktober 2023. Pada bursa kerja ini tersedia 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.
Dalam acara ini, Kemenaker menyediakan fasilitas bagi pengunjung mendukung pencarian karier mereka. Salah satunya, fasilitas pelatihan berbasis kompetensi. Total, 150 ribu pelatihan dibuka dalam kegiatan tersebut. Mereka juga membuka sertifikasi kompetensi gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
