Group Head of Business Esmod Jakarta, Adhika Kusuma mengatakan, industri mode terus berkembang, dan membutuhkan individu yang dapat beradaptasi, serta memiliki kreativitas. Melalui program ini, pihaknya ingin membina generasi baru untuk masa depan industri ini.
Ia mengungkapkan, program magang ini juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis,memberikan platform bagi calon instruktur desain mode untuk mengasah keterampilan mereka dan mendapatkan pengalaman langsung.
“Ini adalah program yang menghargai kreativitas, inovasi, dan semangat untuk mencapai keunggulan,” kata dia dalam keterangannya dilansir, Rabu, 21 Juni 2023.
Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Ristek, Wartanto menyebut, ada sejumlah keuntungan dari kerja sama ini. Seperti ilmu yang bisa diberikan kepada para peserta didik dan kualitas Esmod Jakarta yang dinilai layak untuk memberikan pembekalan ilmu kepada para instruktur.
“Kami juga akan minta masukkan kepada para peserta magang apakah materi sesuai atau tidak, serta evaluasi dari cara pembelajaran dan manfaat terhadap peningkatan kompetisi para instruktur,” ujar Wartanto.
| Baca juga: Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia Sudah Balik ke Sebelum Pandemi |
Adapun kegiatan tersebut melibatkan 15 orang peserta yang sebelumnya telah melalui seleksi dua tahap oleh Esmod Jakarta dan Direktorat Jenderal Vokasi, Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Ristek. Proses penyeleksian dalam pemilihan instruktur ini juga memiliki 2 tahap.
Adhika meyakini program ini akan memberikan pengalaman dan peluang berharga bagi para peserta. Terlebih lagi, fesyen merupakan bagian dalam 17 subsektor industri kreatif, dan merupakan penyumbang ke-2 terbesar ekonomi kreatif dalam PDB nasional menurut data Kemenparekraf.
“Untuk itu, saya yakin keterampilan dalam bidang fesyen tentunya akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan sangat baik,” tutur Adhika.
Materi Pelatihan
Selama program ini berlangsung, para peserta magang akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan para profesional industri. Mereka juga bisa belajar dari pengalaman dan mendapatkan wawasan tentang tren dan teknologi terkini.“Materi terpenting yang kami ajarkan adalah draping, teknik draping adalah materi pokok yang harus dikuasai oleh instruktur karena bisa mewujudkan pola busana yang pas di badan sesuai keinginan customer,” ujar Research and Development Manager ESMOD Jakarta Dini Mirawati.
Dalam program pelatihan ini 15 orang peserta terpilih juga akan mengikuti berbagai macam materi yang berstandar industri. Mulai dari praktik zero waste pattern, draping, sampai dengan yang tak kalah penting adalah teknik sewing/menjahit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
