Ilustrasi pedagang beras. Foto: dok MI/Jhoni.
Ilustrasi pedagang beras. Foto: dok MI/Jhoni.

Aman, Mentan Jamin Stok Beras hingga Akhir Tahun

M Ilham Ramadhan • 26 Juli 2021 10:24
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras hingga akhir tahun dalam kondisi aman.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah diolah pihaknya, produksi beras Juni mencapai 2,59 juta ton ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton, dan stok akhir Desember 2021 diproyeksikan mencapai 9,6 juta ton.
 
"Dari data yang ada alhamdulillah bagus, artinya kesiapan kita, stok beras kita secara nasional dalam kondisi yang baik dan mencukupi, dan hari ini kita panen, dan kita buktinan di lapangan," ujarnya, dilansir dari Mediaindonesia.com, Senin, 26 Juli 2021.

Dia menambahkan, pihaknya telah mengoptimalisasi upaya pemenuhan pangan di masa pandemi covid-19. Peningkatan produksi dilakukan dengan memvalidasi di lapangan, mulai dari percepatan nusim tanam-II, pemberian bantuan kepada petani, penyerapan gabah secara maksimal hingga penanganan pascapanen.
 
"Upaya ini juga dalam rangka menjabarkan perintah Bapak Presiden untuk semua Menteri tidak hanya menerima laporan dan mendapatkan data, tetapi harus di lapangan, untuk validasi data pangan yang ada, khususnya data padi kita," kata Syahrul.
 
Ia memastikan dengan adanya panen raya dan percepatan tanam di berbagai wilayah, ia yakin kebutuhan beras masyarakat mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri meski di tengah pembatasan akibat pandemi. Adanya potensi panen dari berbagai daerah, pihaknya bersama dengan Bulog dan pemerintah daerah akan berupaya maksimal menyerap gabah petani.
 
"Saya yakin pangan kita aman, kita ada perhitungan yang jelas kapan masa panen dan masa tanam, daerah mana saja, dan kita lakukan akselerasi, percepatan bersama pemerintah daerah, cadangan beras juga cukup banyak baik yang ada di pengendalian langsung Bulog, penggilingan dan penanganan pemerintah daerah," jelasnya.
 
Senada, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengungapkan, saat ini beberapa wilayah di Indonesia tengah memasuki waktu panen. Kabupaten Bekasi misalnya, diprediksi sepanjang Juli ini akan panen hingga 4.458 hektare (ha) dengan estimasi produksi hingga 26.748 ton GKG.
 
"Di lokasi panen ini saja ada 50 ha yang siap panen, dengan varietas inpari 32 produktivitas disini bisa mencapai enam ton GKP/ha, se-Kabupaten Bekasi Potensi panen di Agustus nanti bisa sampai 6.989 ha, dengan estimasi produksi 41.935 ton GKG, dan tercatat serapan Bulog hingga bulan ini mencapai 150 ton," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan