Menurut dia, Indonesia memiliki peluang investasi yang besar. Apalagi, Indonesia terdiri dari 17.504 pulau memiliki populasi lebih dari 270 juta orang.
"Ini menjadikannya negara terpadat keempat di dunia," kata Christov dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Agustus 2022.
Christov menyampaikan Indonesia adalah ekonomi terbesar ke-10 di dunia dalam hal paritas daya beli. Indonesia memiliki presentasi populasi 'anak muda' terbesar di dunia.
"Ekonomi Indonesia salah satu yang tumbuh terpesat di dunia. Indonesia diprediksi menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2045," ucap dia.
Christov menambahkan Jakarta saat ini terbukti memiliki lebih dari 200 pusat perbelanjaan besar. Menjadikan kota ini sebagai kota dengan pusat perbelanjaan terbanyak di dunia.
"Bahkan pusat perbelanjaan di Singapura dan Hongkong tidak sebesar-besar di Jakarta," ujar dia.
Baca: Pemerintah Siap Terapkan Sistem E-Monev untuk Pacu Investasi di Indonesia |
Christov mengatakan pihaknya akan mengadakan New York Indonesia Investment Forum By Sector Series pada tahun ini. "Pada Juli dan Agustus 2022 kami mengadakan 3 webinar gratis. Pada September, Oktober, dan November 2022 kami akan mengadakan konferensi di New York," kata dia.
Sebelumnya, Chairman Hamershlag Private Mychal Jefferson menjelaskan Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan geografi dan populasi. Menurut dia, pilar terpenting yang dimiliki Indonesia adalah lokasi, sumber daya alam, dan sumber daya manusia, terutama generasi muda.
"Dan, kami sebagai investor sangat tertarik untuk ikut berinvestasi di Indonesia," tutur dia.

Webinar New York Indonesia Investment Forum By Sector Series
New York, Indonesia Investment Forum, akan fokus membahas kebutuhan investasi persektor industri di Indonesia. Antara lain industri infrastruktur, pertanian, manufaktur, properti, perbankan dan keuangan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hingga energi, minyak dan gas.
"Dengan adanya forum ini, kita semua bisa memperlihatkan kepada Global What is Indonesia all
about, apa itu Indonesia," ujar Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi, Hendra Purnama.
Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan pihaknya sebagai salah satu perusahaan infrastruktur terbesar di Indonesia, memiliki daftar panjang dan kebutuhan proyek infrastuktur yang sangat banyak. Sehingga, pihaknya siap berkolaborasi dengan para investor untuk datang ke Indonesia membangun 17 ribu pulau di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News