Bahkan saat ini terdapat sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, yang berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Alhasil, bisnis lain yang menunjang kegiatan para pelaku UMKM juga ikut kecipratan untung, salah satunya bisnis kurir ekspedisi yang banyak menjamur.
“Persaingannya pasti bakal ketat, tapi saya juga yakin gerai ekspedisi tidak akan sepi, karena masih tingginya kebutuhan konsumen akan pengiriman barang,” ujar Direktur Utama PT. Nusantara Card Semesta (NCS) Reni Sitawati Siregar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024.
Saat ini NCS memiliki lebih dari 150 kantor organik yang dimiliki sendiri oleh perusahaan, yang terdiri dari 110 kantor cabang dan 40 sub cabang di seluruh Indonesia. Reni menyebut, NCS juga memiliki lebih dari 1.500 mitra agen yang siap membantu semua kebutuhan pelanggan terkait proses pengiriman.
| Baca juga: Airlangga Apresiasi Kolaborasi Dukungan untuk Perkuat Ekspor UMKM |
Pada 2024, NCS fokus untuk penambahan hingga mencapai 1.700 mitra agen baru secara merata di seluruh wilayah Indonesia untuk mempermudah aksesibilitas layanan. Reni menjelaskan, mitra agen adalah partner, yang bisa saling memberi masukan untuk pertumbuhan bisnis NCS kedepan.
“Bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra agen, NCS memiliki beberapa paket keagenan yang bisa dipilih. Mulai dari paket 3,5 juta sampai 15 juta dengan potensi keuntungan yang tidak kalah besar, caranya juga sangat mudah hanya tinggal mengisi form di situs resmi NCS,” tutur Reni.
NCS juga akan melakukan pendampingan sejak awal mitra agen bergabung hingga berjalan, termasuk jika terdapat kendala atau informasi yang dibutuhkan. Selain itu ada beberapa program untuk mitra agen yakni, promo cashback, free service pick-up, serta fasilitas payment point online bank (PPOB).
“Kami juga mendorong pelaku UMKM untuk bergabung menjadi mitra agen NCS. Jadi selain mendapat omset dari pembelian barangnya, mereka juga akan mendapat cashback 20 persen dari setiap transaksi pengiriman sebagai mitra agen, alias double income,” tutup Reni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
