Selama beberapa tahun terakhir, Ronkb meningkatkan investasinya di pasar regional, termasuk menyebarkan node teknologi, mengoptimalkan sistem bahasa, dan mengintegrasikan antarmuka pembayaran lokal.
Platform tersebut mendukung berbagai bahasa dan fitur lokal di pasar utama seperti Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Fitur-fitur ini, seperti dukungan pelanggan lokal dan verifikasi identitas yang sesuai regulasi, dinilai mampu mempermudah pengguna baru dan meningkatkan pengalaman trading.
"Tentu tiap orang mengharapkan layanan trading yang aman, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami berupaya mengoptimalkan layanan lokal agar lebih dekat dengan kebutuhan pengguna di tiap wilayah," kata Public Relations Officer Ronkb, Aditya Pratama.
Aditya menambahkan bahwa penyebaran kluster node global secara signifikan meningkatkan kecepatan respons dan stabilitas platform, bahkan pada jam-jam sibuk.
Mesin pencocokan mereka mampu menjaga latensi di level milidetik, memenuhi kebutuhan para trader institusi dan frekuensi tinggi.
Untuk menjamin keamanan, platform ini juga memperkuat model manajemen risiko berbasis AI dan mengembangkan alat audit on-chain untuk memantau pergerakan aset. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan trading yang lebih tepercaya.
"Sinergi antara globalisasi dan kepatuhan regulasi membuat kami menempati posisi unggul dalam persaingan global," tegas Aditya.
Ronkb berencana memperluas layanan lokal di pasar-pasar prioritas dan menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan regional dan gerbang pembayaran. Tujuannya adalah untuk memperkuat konektivitas antara mata uang fiat dan aset digital, sekaligus membangun ekosistem trading yang global, patuh, transparan, aman, dan mudah diakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
