"Jadi menurut saya pelaku ekonomi kreatif harus memiliki kreatifitas, konsistensi, dan komitmen," kata Sandiaga Uno di Bandar Lampung dilansir Antara, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Ia mengatakan bahwa produk yang akan ditawarkan ke konsumen harus memiliki daya kreatifitas dan menarik, kemudian yang paling penting adalah konsistensi baik dalam tampilan maupun rasa.
"Saya contohkan Rumba Kopi, rasanya enak sekali tapi ada yang sedikit salah di mereknya tertulis 'kopi shop', seharusnya tulisannya tetap 'Rumba Kopi'. Konsistensi ini memang sulit," kata dia.
Terakhir, lanjut sandi, kunci ketiga agar produk daerah dapat menembus pasar dunia yakni karena adanya komitmen dari seluruh pemangku kepentingan terkait.
Apalagi, lanjut dia, Provinsi Lampung terkenal dengan kopi robustanya sehingga baik pemerintah pusat atau daerah harus memiliki komitmen kuat untuk memajukannya.
"Jadi komitmen itu bukan dari pengusahanya saja tapi dari pemerintah juga, baik yang ada di pusat ataupun di daerah untuk menjadikan robusta Lampung jadi nomor satu di dunia," lanjut dia.
Selain itu, Sandiaga juga meminta kepada pelaku usaha terus berinovasi menciptakan produk-produk baru yang lebih bagus dari yang ada dari sekarang dengan mengikuti zaman kekinian, serta berani mengambil resiko.
"Kita juga tidak boleh berhenti bergerak. Pelaku usaha ekraf harus terus proaktif, serta dapat memanfaatkan digitalisasi," kata dia.
Menurutnya setelah melihat-lihat produk yang ditampilkan pada Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021, barang-barang hasil pelaku ekraf bagus-bagus dan tidak kalah bersaing serta siap menuju global pada era digitalisasi.
"Kita pastikan bahwa pada Indonesia emas pada 2045 produk-produk asli daerah harus menjadi tuan rumahnya sendiri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id