BBM itu disalurkan dari Terminal BBM Terintegrasi Surabaya. ke lokasi PT Garam di Gresik pada Jumat, 8 Agustus lalu. Kemudian pada Selasa, 11 Agustus, Pertamina kemnbali mengirim BBM sebanyak 5.000 liter ke lokasi PT Garam di Bopolo, Nusa Tenggara.
Pada Kamis, 13 Agustus, Pertamina mengirimkan lagi sebanyak 5.000 liter ke lokasi PT Garam di Sampang, Madura yang dipasok langsung dari Terminal BB, Camplong. Terakhir, Jumat, 14 Agustus, Pertamina mengirimkan 5.000 liter ke lokasi PT Garam di Segoromadu, Jawa Timur yang disupply dari Terminal BBM Terintegrasi Surabaya.
"Secara total di dua minggu pertama Agustus, Pertamina telah mengirimkan BBM jenis Biosolar B30 sebanyak 20 ribu liter atau 20 KL ke lokasi PT Garam," ujar Region Manager Corporate Sales V Akhmad Iqdam Hendrawan, dalam keterangan resminya, Selasa, 18 Agustus 2020.
Iqdam mengatakan hal ini merupakan bentuk sinergi antara BUMN untuk memberikan kemudahan satu sama lain. Dengan adanya kerjasama ini tentunya diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik dan dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat.
Manager Corporate Communication PT Garam Miftahol Arifin mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan agar berjalan dengan lancar. Kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun hingga 31 Juli 2020.
Adapun sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati kedua belah pihak, Pertamina akan terus memasok Biosolar B30 kepada PT Garam dengan total pasokan nantinya akan mencapai 715 ribu liter atau 715 KL.
Kebutuhan tersebut untuk dioperasionalkan di pabrik dan pegaraman dari PT Garam yang tersebar di total sembilan lokasi yaitu Pegaraman I Nambakor, Pegaraman IV Gresik Putih, Pegaraman Bipolo, Pegaraman Pamekasan, Pegaraman Sampang, Pabrik Camplong, Pabrik Segoromadu, Pabrik Manyar, dan Pegaraman Manyar.
"Mekanisme pengiriman layanan BBM B30 dilakukan secara Franco, yaitu serah terima BBM dilakukan di titik serah atau lokasi dari PT Garam," pungkas Iqdam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News