Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menjelaskan, pada angkutan Lebaran tahun ini perusahaan mengoperasikan delapan lintasan di sembilan cabang. Selain itu, ASDP juga akan menyiapkan 51 dermaga dan 225 armada kapal untuk Angkutan Lebaran 2023.
"Ini ada lintasan paling favorit adalah Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk, Sulawesi-Kalimantan dan Sumatra. Lalu Ajibata-Ambarita di Danau Toba juga itu masuk," ujar Ira dalam diskusi Forwahub bertajuk 'Kesiapan Operator Transportasi Hadapi Mudik Pascapandemi', dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 16 Maret 2023.
Sebelum mudik, perhatikan hal ini!
Dalam angkutan Lebaran tahun ini, Ira memaparkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mudik dengan kapal penyeberangan.
Pertama, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk
"Kedua, tiket juga sudah mulai dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ketiga, calon penumpang wajib bertiket setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Indonesia National Ferryowner Association (INFA) JA Barata mengungkapkan, beberapa permasalahan pada masa Angkutan Lebaran 2023 salah satunya agar masyarakat tidak berfokus untuk menyeberang pada malam hari. Perlu sosialisasi agar calon penumpang menyeberang di siang hari.
"Mudah-mudahan dengan sistem online ticketing mampu mengatur, sehingga tidak terjadi konsentrasi pada waktu yang bersamaan," jelas dia.
| Baca juga: Polri Ingatkan Potensi Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2023 |
Pakai bus buat mudik lebih nyaman
Sementara, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan, pada mudik tahun ini diharapkan masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum seperti bus.
Sebab, dia melihat, meskipun pemerintah menginginkan masyarakat naik angkutan umum seperti bus, tetapi nyatanya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.
Pada dasarnya, armada bus telah siap beroperasi pada masa angkutan Lebaran. Karena bus-bus anggota IPOMI saat ini merawat kendaraan secara rutin dan selalu lolos uji kelaikan atau KIR.
"Kami naikan utilisasi saat angkutan Lebaran. Mobil cek juga. Namun ada kawan-kawan meng-hire bus tambahan pariwisata. Kalau kurang lebih secara total kesiapan armada dari Sumatra hingga Jawa 113 ribu secara total," pungkas dia.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
