| baca juga: Anggaran Empat Kemenko Ditambah, Kemenko PMK Paling Banyak! |
"Hilirisasi dapat meningkatkan produksi dan nilai tambah barang dan jasa," kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marives Jodi Mahardi, saat dihubungi Antara, Senin, 25 September 2023.
Menurut Jodi, kebijakan hilirisasi mendorong adanya industrialisasi berbasis komoditas bernilai tambah tinggi menuju struktur ekonomi yang lebih kompleks. Selain itu, hilirisasi industri juga akan mendorong peningkatan investasi yang lebih merata.
Jodi mencontohkan, sepanjang 2020 ekspor komoditas nikel dan barang turunannya senilai USD4,73 miliar, naik dari 2019 yang hanya USD2,59 miliar.
Ekspor kembali meningkat pada 2021 sebesar USD7,08 miliar dan periode Januari-Agustus 2022 telah mencapai USD8,7 miliar. Hal ini menjadi menjadi gambaran hilirisasi meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia.
Perairan yang bersih
Indikator kedua menurut dia, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat adalah terwujudnya perairan Indonesia yang bersih, sehat, dan produktif.Berdasarkan skor Indeks Kesehatan Laut Indonesia (IKLI), kondisi perairan Indonesia mengalami perbaikan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2020, skor IKLI mencapai 73,44, kemudian sempat berada di angka 73,06 pada 2022, dan kembali naik di 2022 menjadi 75,65.
"Data IKLI tersebut dapat dipresentasikan di tingkat internasional sebagai kinerja sektor kelautan di Indonesia,” kata Jodi.
Jodi menjelaskan, indikator terakhir yakni mewujudkan Indonesia sebagai bangsa bahari yang unggul. Dia mencontohkan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali pada 11 Oktober mendatang, menjadi komitmen Indonesia menjadi bangsa bahari yang unggul.
"AIS Forum juga dibentuk untuk memperkuat kepemimpinan Indonesia di forum Internasional," kata Jodi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
