Dengan segmen B2B, Sinergy Networks memperkuat posisi sebagai penyedia layanan dalam collocation, local loop access, internet super cepat, data center, dan network manage service. Perusahaan ini memiliki jaringan fiber optic yang mencakup 3.500 km di Pulau Jawa, dengan jangkauan hingga 590 kota dan lebih dari 600 gedung.
"Langkah IPO ini adalah strategi yang tepat untuk memperkuat posisi perusahaan dalam industri internet dan teknologi," kata CEO Sinergy Networks Muhammad Arif, yang juga menjabat Ketua Umum APJII periode 2021-2024, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 26 Juni 2023.
Dalam aksi korporasi kali ini, ia menjelaskan, Sinergy Networks berencana untuk menerbitkan 20 persen saham baru sebanyak 1,5 miliar lembar saham, dengan target dana yang akan dihimpun mencapai Rp150 miliar. Perusahaan juga memberikan bonus waran kepada para investor sebagai pemanis, dengan rasio 5:7 dari saham baru yang diterbitkan.
| Baca juga: IMF-Bank Dunia di Bawah Tekanan untuk Tingkatkan Pembiayaan Hadapi Perubahan Iklim |
Dengan melakukan IPO, tambahnya, Sinergy Networks berharap dapat memperluas infrastrukturnya, mengembangkan layanan yang lebih inovatif, dan menjadi pemimpin dalam menyediakan konektivitas super cepat bagi pelanggan bisnis di Indonesia.
"IPO ini juga memberikan peluang kepada para investor untuk ikut serta dalam pertumbuhan perusahaan yang menjanjikan di era teknologi yang semakin maju," tuturnya.
Ia menambahkan Sinergy Networks memiliki potensi pasar luas dengan populasi mencapai 140 juta orang. Perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai pelanggan B2B ternama, seperti Moratelindo, MNC Vision Network, MyRepublic, Linknet, Angkasa Pura, dan banyak ratusan ISP local lainnya.
"Keahlian Sinergy Networks dalam menghadirkan koneksi internet yang super cepat menjadi mitra pilihan bagi perusahaan-perusahaan tersebut," klaimnya.
Lebih lanjut, pada jajaran Komisaris Sinergy Networks, terdapat nama-nama yang berpengalaman dan berprestasi seperti Komisaris Utama Sinergy Networks Setyanto Hantoro yang merupakan mantan CEO Telkomsel dan memiliki latar belakang menjadi CEO di beberapa anak usaha grup Telkom.
Perseroan juga menunjuk Cahyana Ahmadjayadi sebagai Komisaris Independen Sinergy Networks, yang merupakan mantan Komisaris PT Bank Mandiri Tbk, mantan Direktur Utama PT Pos Indonesia, dan juga mantan Komisaris Independen PT Telkom Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
