Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan, pihaknya melakukan literasi keuangan dengan menggiatkan program Simpanan Pelajar untuk Sekolah Dasar di Desa Taro serta literasi mengenai sistem pembayaran yang lebih praktis, aman dan nyaman.
"Kami berharap program yang kami jalankan di Desa Taro ini dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan Desa Taro tercinta menjadi desa favorit dan desa tujuan para wisatawan dalam negeri dan luar negeri, sehingga dapat menjadi sumber dan pendapatan ekonomi bagi warga Desa Taro," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 15 September 2023.
Saat ini terdapat dua sekolah di Desa Taro, Bali yang telah bekerjasama dengan Bank Sinarmas dalam pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL). Hal ini dilakukan sebagai wujud edukasi literasi finansial secara konkret bagi anak-anak baik dari usia TK hingga SMA untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Bank Sinarmas juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat, dan mencari terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat. Bank Sinarmas menggelar Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.
"Mendorong masyarakat untuk memiliki keahlian dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui kegiatan usaha, berikutnya kami bersama komunitas Lembu Putih dan masyarakat desa Taro akan mengembangkan dan memperluas program sinergi kami ke arah pelestarian lingkungan dan pariwisata," ujar dia.
| Baca juga: Biar Melek Keuangan, OJK Genjot Literasi bagi Milenial dan Gen Z |
Bank Sinarmas menginisiasi program kemitraan berbasis pemberdayaan masyarakat bersama dengan PT. Songsong Buwono Lestari, dan Yayasan Harapan Lingkungan Hidup. Tujuannya untuk mengubah pola pikir peternak agar tidak membuang limbah peternakan ke saluran air dan mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dengan dampak positif bagi lingkungan.
Desa Taro merupakan desa yang memiliki berbagai potensi antara lain area konservasi Lembu Putih Taro (satu-satunya di Bali), Kelompok Peternak dan Petani maupun PKK dengan produk UMKM, termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan produk-produk wisatanya merupakan salah satu desa wisata berkelanjutan di Indonesia sebagai destinasi eko-spiritual.
"Program pembangunan berkelanjutan (SDGs) ini sesuai dengan program yang dikembangkan desa Taro, pengolahan Sampah dari Sumber, pengembangan UMKM, Desa Wisata Berkelanjutan, Ketahanan Pangan Desa," ujar Perbekel Desa Taro Wayan Warka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
