Presiden Jokowi melakukan Peninjauan Smelter Freeport Indonesia. Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi melakukan Peninjauan Smelter Freeport Indonesia. Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

Smelter Jadi Pijakan Indonesia Menuju Negara Maju

Annisa ayu artanti • 21 Juni 2023 12:21
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyatakan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) sangat penting. Pembangunan smelter merupakan pijakan fondasi bagi Indonesia untuk menjadi negara maju di masa mendatang.
 
Keberadaan sejumlah pabrik smelter di Tanah Air akan menambah daya saing yang dimiliki Indonesia dan mengubah ketergantungan ekonomi dari sektor konsumsi ke sektor produksi.
 
Hal itu disampaikan Jokowi usai mengunjungi smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dan PT Freeport Indonesia, Selasa, 20 Juni 2023.

"Smelter ini pijakan pondasi untuk kita menjadi negara maju karena dari yang bertumpu kepada konsumsi, bertumpu sekarang kepada produksi," katanya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu, 21 Juni 2023.
 
Baca juga: Buat Ekosistem, Jokowi Minta Pembangunan Smelter Terintegrasi

Presiden mendorong hasil produksi dari pabrik smelter tersebut agar diintegrasikan dengan hasil komoditas tambang lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Mulai dari nikel yang ada di Sulawesi, bauksit yang ada di Bintan dan Kalimantan Barat, tin yang ada di Bangka Belitung, hingga copper foil yang ada di Gresik.
 
"Sehingga terintegrasi menjadi EV baterai, litium baterai, dan itu akan diintegrasikan lagi menjadi kendaraan listrik," ucapnya.
 
Presiden berharap proyek pembangunan pabrik smelter yang sudah mencapai 72 persen tersebut akan selesai tahun depan. "Kita harapkan semuanya nanti selesai sebelum Mei 2024," ujarnya.
 
Beberapa waktu lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pernah meminta kepada Freeport Indonesia untuk mempercepat proses pembangunan smelter PTFI ini agar dapat selesai sesuai target yang ditetapkan.
 
"Kita memang minta supaya bisa diselesaikan di Mei 2024, jadi dari PT Freeport Indonesia Pak Tony ini menjadi tantangan untuk melakukan adjustment supaya bisa accelerate proyek hingga 2024 memenuhi target yang ada," ujar Arifin.
 
Pembangunan smelter oleh PTFI ini merupakan wujud mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah. Smelter Manyar ini merupakan smelter kedua yang dimiliki PTFI setelah smelter pertama telah dibangun PTFI pada 1996, dan dikelola oleh PT Smelting.
 
Dengan target yang dicapai saat ini diharapkan penyelesaian konstruksi fisik smelter dapat diselesaikan di akhir Desember 2023, dilanjutkan pre-commissioning dan commissioning hingga Mei 2024 dengan ramp-up operasi diharapkan mencapai operasi penuh pada akhir 2024.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan