Setelah itu, saat libur Idulfitri, konsumsi masyarakat akan beralih lagi ke kategori makanan dan minuman.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja. Dia juga menyampaikan puncak kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan akan terjadi pada satu hingga dua pekan menjelang Idul Fitri.
"Pada saat libur atau Idulfitri, maka konsumen akan beralih ke kategori makanan dan minuman (F&B) serta hiburan," kata Alphonzus, dilansir Antara, Rabu, 29 Maret 2023.
Kunjungan di pusat perbelanjaan terus meningkat
Alphonzus menjelaskan, saat ini tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan terus mengalami peningkatan hingga 100 persen.Hal ini terjadi setelah tahun lalu pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan mencabut PPKM menjelang tutup akhir 2022.
"Tidak sedikit pusat perbelanjaan yang tingkat kunjungannya telah mencapai 100 persen atau bahkan lebih, bila dibandingkan dengan sebelum pandemi," ungkapnya.
Ia menambahkan, rata-rata tingkat kunjungan pada 2023 diperkirakan akan mengalami peningkatan lebih dari 100 persen atau paling tidak mendekati seperti sebelum masa pandemi.
"Rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada 2020 lalu adalah sekitar 50 persen dan mengalami peningkatan sedikit menjadi sekitar 60 persen pada 2021. Kemudian meningkat mencapai 90 persen pada 2022," terangnya.
Peningkatan jumlah kunjungan di pusat perbelanjaan juga didorong oleh berbagai acara dan kegiatan yang diselenggarakan usai pencabutan PPKM.
"Sudah banyak juga promo belanja yang sebelumnya hampir selama tiga tahun dilarang sehubungan dengan berbagai pembatasan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
