Melalui laman resmi Starbucks, manajemen membantah pernyataan-pernyataan tersebut.
"Tidak. Ini sama sekali tidak benar. Rumor Starbucks atau Howard memberikan dukungan keuangan kepada pemerintah Israel dan/atau Angkatan Darat Israel adalah tidak tepat," tegas manajemen, dikutip Kamis, 16 November 2023.
Manajemen menjelaskan, sebagai perusahaan publik perseroan diwajibkan untuk menyampaikan setiap pemberian perusahaan setiap tahun melalui proxy statement.
| Baca juga: Ramai Boikot Produk Israel, Begini Tanggapan McDonalds Indonesia |
Manajemen juga membantah kalau Starbucks selama ini mengirimkan keuntungannya kepada pemerintah Israel atau tentara Israel.
"Tidak. Ini sama sekali tidak benar," jawab manajemen.
Starbucks beroperasi di negara Timur Tengah
Melalui perjanjian lisensi dengan partner dagang dan pemegang lisensi MH Alshaya Co. WLL, sebuah bisnis keluarga Kuwait, Starbucks telah beroperasi di Timur Tengah sejak 1999.Saat ini Alshaya Group, yang diakui sebagai salah satu perusahaan waralaba merek terkemuka dan paling berpengaruh di wilayah ini, mengoperasikan lebih dari 1.900 kedai Starbucks yang tersebar dari Afrika Utara hingga Timur Tengah dan Turki, hingga Asia Tengah.
"Kami sangat beruntung dan bangga telah menjalin kemitraan yang sukses selama lebih dari 20 tahun dengan Alshaya Group dan berharap dapat melanjutkan kesuksesan ini," kata manajemen.
Saat ini toko Starbucks tersebar di beberapa negara seperti di Bahrain, Mesir, Yordania, Kuwait, Lebanon, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
