Penyediaan mudik gratis bertujuan agar para pemudik motor beralih ke mudik gratis yang menggunakan transportasi umum.
"Kami menyediakan mudik gratis untuk masyarakat yang mau mudik dan juga bagi pemudik motor," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dilansir Antara, Rabu, 22 November 2023.
Budi menjelaskan, penggunaan motor untuk mudik dinilai berisiko. Ia pun meminta untuk menggunakan moda transportasi umum.
"Oleh karenanya saya dengan segala kerendahan hati mengimbau masyarakat untuk seyogyanya tidak menggunakan motor saat mudik Natal dan tahun baru," ujar dia.
Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi menunjukkan potensi pergerakan masyarakat pada momen Natal dan tahun baru nanti sebesar 107,6 juta orang yang akan bepergian atau 39,8 persen dari total populasi nasional.
| Baca juga: KAI Masih Sediakan Tiket untuk Libur Natal 2023 |
Mobil pribadi dominasi pemudik
Moda transportasi yang digunakan oleh pemudik nanti akan didominasi oleh mobil pribadi sekitar 35 persen, sepeda motor 17 persen, kereta api 13 persen.Dari hasil survei itu juga diketahui pemudik paling banyak menuju tempat wisata sebanyak 45 persen, pulang kampung 30 persen, merayakan Natal dan Tahun Baru sebanyak 18 persen.
Sementara untuk puncak arus mudik dan balik pada natal dan tahun baru 2024 diprediksi akan terjadi dua kali. Pertama, puncak arus mudik pada 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik Natal pada 26-27 Desember 2023.
Lalu, puncak kedua arus mudik terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan puncak arus baliknya pada 1-2 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
