“Dalam setiap pengadaan produk kami akan senantiasa prioritaskan PDN. Jangan sampai APBN justru untuk beli barang impor yang menguntungkan negera lain, kecuali memang yang belum bisa diproduksi di dalam negeri.” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Maret 2024.
LAN menerima penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P2DN) Tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian atas Capaian Belanja Produk Dalam Negeri Tahun Anggaran 2023 Kategori Lembaga Negara dan Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Belanja Kecil.
Taufiq juga menyampaikan, LAN juga telah membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebagai perpanjangan tangan Tim P3DN Nasional. Beragam upaya telah dilakukan Tim P3DN LAN untuk mendorong penggunaan PDN.
| Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Muhammad Taufiq Jadi Plt Kepala LAN |
Upaya yang dilakukan Tim P3DN, yaitu menyusun mekanisme sistem reward and punishment pada kebijakan yang mendorong PDN. Kedua, melakukan monitoring dan evaluasi kinerja roadmap. Ketiga, kebijakan dan program pengurangan impor sampai dengan lima persen disertai dengan mekanisme pemantauan dan evaluasi efektivitasnya.
Selanjutnya Tim P3DN juga membuat kebijakan untuk mendorong supply PDN. Terakhir, tim ini akan menetapkan Belanja PDN sebagai Indikator Kinerja Utama Unit Kerja
Adapun capaian belanja P2DN LAN tahun anggaran 2023 sesuai dengan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencapai Rp54.625.000.000. Pada 2024, LAN juga akan semakin meningkatkan alokasi anggaran untuk belanja P2DN.
“Disamping itu LAN melalui pembelajaran pelatihan kepemimpinan nasional juga mendorong peran kepemimpinan dalam meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri,” ujar Taufiq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
