Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan dengan anggaran tambahan tersebut, maka pagu anggaran KKP tahun 2021 naik dari semula Rp6,49 triliun menjadi Rp6,53 triliun.
"Berdasarkan Surat Menteri Keuangan NOmor S-37/MK.2/2021 tanggal 16 Maret 2021, KKP mendapatkan tambahan anggaran belanja tahun 2021 sebesar Rp43,34 miliar yang dialokasikan ke Ditjen Pengelolaan Ruang Laut," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis, 8 April 2021.
Trenggono program rehabilitasi mangrove akan dilaksanakan di empat provinsi yaitu enam kabupaten di Jawa Tengah, tiga kabupaten/kota di Banten, 10 kabupaten/kota di Jawa Barat dan 12 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan total 2.008 hektar.
"Kegiatan berupa pengadaan bibit, bantuan sarana dan kegiatan pendukung, yang dilaksanakan melalui sistem padat karya dengan komponen upah yang dibayarkan sebesar Rp9,64 miliar," terang dia.
Selain itu, KKP telah menganggarkan Rp12,43 miliar untuk kegiatan rehabilitasi mangrove seluas 391,17 hektar melalui program padat karya tunai.
"Untuk kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove pada 2021, berupa penanaman mangrove melalui anggaran reguler (Rp12,43 miliar) seluas 391,17 hektar melalui padat karya tunai yang melibatkan 1.673 org dengan 16.378 hari orang kerja," ujarnya.
Adapun program rehabilitasi mangrove dilakukan mengingat ada 19 persen atau sekitar 637,6 ribu hektar ekosistem mangrove Indonesia kini berada dalam kondisi kritis.
Padahal, bagi Indonesia yang negara kepulauan, mangrove memiliki fungsi sebagai habitat dan tempat hidup organisme laut untuk mencari makan dan berkembang biak. Mangrove juga berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.
Dari total 3,3 juta hektar kawasan mangrove di Indonesia, sekitar 637,6 ribu hektar di antaranya berada dalam kondisi kritis.
"Kondisi mangrove-mangrove kritis berada di kawasan hutan seluas 460,2 ribu hektar dan di luar kawasan hutan 177,4 ribu hektar. Ini yang akan jadi fokus KKP untuk merehabilitasi hutan mangrove," pungkas Trenggono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
