"Jadi talenta muda ini diharapkan punya kompetensi teknis yang memadai," kata Toto kepada Medcom.id, Jumat, 19 Juni 2020.
Toto meyakini talenta muda memiliki inovasi yang bisa membawa pembaharuan dalam bisnis Telkom di masa depan. Sebab, sosok muda kerap memiliki inovasi yang besar dalam menentukan arah bisnis.
"Jadi investasi besar Telkom di backbone jaringan harus diimbangi dengan pendapatan besar juga di jasa over the top (OTT) yang selama ini hanya dinikmati raksasa seperti Google atau Facebook dan sejenisnya," ucap Kepala Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini.
Di sisi lain, Toto melihat perombakan yang dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tersebut sejalan dengan rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menginginkan inovasi di tubuh perusahaan telko pelat merah tersebut.
Telkom diminta mandiri dan tidak bergantung pada kontribusi anak usahanya yaitu Telkomsel. "Jadi ada semacam keinginan terobosan atau breakthrough di lingkup bisnis Telkom . Mungkin tantangan ini yang diharapkan memunculkan terobosan dari talenta-talenta muda yang akan direkrut kementerian BUMN untuk Telkom," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
