General Manager MOR III Tengku Fernanda mengatakan sebetulnya pihaknya telah menerapkan PDS sejak satu tahun lalu. Namun karena adanya wabah covid-19 dibarengi dengan kebijakan pembatasan sosial serta bekerja dari rumah (WFH) membuat layanan ini lebih laris ketimbang harus pergi ke SPBU maupun agen Pertamina.
"Pada dasarnya sudah ada sejak tahun lalu, tapi karena tahun lalu kondisi normal mobilitas tinggi sehingga tidak begitu besar realisasi penjualannya. Kondisi WFH ini sudah naik tiga kali lipat dari kondisi normal," kata Tengku dalam video conference, Jumat, 24 April 2020.
Untuk penjualan BBM, Tengku menyebutkan terjadi kenaikan kurang lebih sebesar 350 persen. Ia bilang pada kondisi normal konsumsi BBM melalu PDS hanya 56 liter per hari. Sementara pada April menjadi 254 liter per hari.
Demikian juga dengan penjualan LPG mengalami peningkatan yang sama 350 persen. Pada kondisi normal penjualan LPG lewat PDS hanya 12 tabung per hari. Saat ini bertambah menjadi 54 tabung per hari.
Sementara itu penjualan secara keseluruhan mengalami penurunan selama April sehubungan dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 lebih meluas.
Tengku mengatakan penjualan kelompok gasoline seperti premium, pertalite, pertamax, serta pertamax turbo secara harian pada April turun hingga 35 persen dibanding kondisi normal pada Januari-Februari.
Ia menjelaskan dalam kondisi normal penjualan gasoline di MOR III mencapai 26.247 kiloliter (KL) per hari. Pada April menjadi 17.316 KL per hari.
Demikian juga dengan penjualan kelompok gasoil seperti solar dan pertamina dex turun 26 persen. Pada kondisi normal penjualannya mencapai 9.811 KL per hari. Di April ini turun menjadi 7.507 KL per hari.
Sedangkan penjualan LPG mengalami peningkatan sebesar delapan persen dari kondisi normal sebesar 7.502 metrik ton (MT) per hari menjadi 8.072 MT per hari.
Untuk LPG subsidi 3 kg meningkat 11 persen dari kondisi normal 6.504 MT per hari menjadi 7.214 MT per hari. Sedangkan nonsubsidi turun dua persen dari 646 MT per hari menjadi 636 MT per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
