Jakarta: PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga memprediksi kenaikan konsumsi bahan bakar pesawat atau avtur di Lombok imbas perhelatan MotoGP yang tengah berlangsung.
Hal itu diungkapkan Executive General Manager Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi lantaran saat perhelatan MotoGP pra musim kemarin saja telah terjadi peningkatan konsumsi avtur sebesar 100 persen. Rata-rata konsumsi avtur di Lombok sebanyak 28 Kiloliter (KL) meningkat menjadi 56 KL per hari.
"Kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event Moto GP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300 persen," sebut Deny dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Maret 2022.
Tak hanya avtur, kenaikan konsumsi juga diperkirakan akan terjadi pada Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan.
"Konsumsi BBM normal harian di Lombok sebesar 878 Kiloliter (KL), saat event moto GP berlangsung diperkirakan akan terjadi kenaikan 10 hingga 15 persen atau di atas 1.000 KL per hari," ungkap Deny.
Deny menjelaskan sarana dan fasilitas Pertamina di Nusa Tenggara Barat telah siap memenuhi kebutuhan energi terutama selama perhelatan moto GP berlangsung.
"Melalui Integrated Terminal BBM & LPG di Kota Mataram dan Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Pertamina telah siap melayani kebutuhan masyarakat dan konsumen terutama selama perhelatan moto GP berlangsung," pungkas Deny.
Hal itu diungkapkan Executive General Manager Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi lantaran saat perhelatan MotoGP pra musim kemarin saja telah terjadi peningkatan konsumsi avtur sebesar 100 persen. Rata-rata konsumsi avtur di Lombok sebanyak 28 Kiloliter (KL) meningkat menjadi 56 KL per hari.
"Kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event Moto GP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300 persen," sebut Deny dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Maret 2022.
Tak hanya avtur, kenaikan konsumsi juga diperkirakan akan terjadi pada Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan.
"Konsumsi BBM normal harian di Lombok sebesar 878 Kiloliter (KL), saat event moto GP berlangsung diperkirakan akan terjadi kenaikan 10 hingga 15 persen atau di atas 1.000 KL per hari," ungkap Deny.
Deny menjelaskan sarana dan fasilitas Pertamina di Nusa Tenggara Barat telah siap memenuhi kebutuhan energi terutama selama perhelatan moto GP berlangsung.
"Melalui Integrated Terminal BBM & LPG di Kota Mataram dan Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Pertamina telah siap melayani kebutuhan masyarakat dan konsumen terutama selama perhelatan moto GP berlangsung," pungkas Deny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
