Emiten produsen kimia ini membukukan pertumbuhan kinerja positif hingga akhir September 2022. Pendapatan LTLS meningkat menjadi Rp6,01 triliun di kuartal III-2022. Kemudian kinerja pendapatan meningkat 27 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,72 triliun.
Pertumbuhan kinerja di topline dibarengi juga dengan laba bersih LTLS sebesar Rp261 miliar di kuartal III-2022 atau naik 88,68 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp138,3 miliar.
Mengutip keterangan tertulisnya, Minggu, 13 November 2022, Corporate Secretary Lautan Luas Joshua C Asali mengatakan, pembagian dividen berdasrkan Surat Keputusan Direksi dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan pada 3 November 2022.
| Baca: Penggunaan Kendaraan Listrik di KTT G20 Simbol Konkret Transisi Energi Indonesia |
Investor Relation Lautan Luas Eurike Hadijaya menambahkan kinerja Lautan Luas yang baik pada kuartal III-2022 pada hampir semua divisi bisnis didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi yang menjadi salah satu dasar bagi Lautan Luas untuk memberikan dividen.
Selain itu, pertumbuhan juga didukung dengan meningkatnya permintaan bahan baku di industri manufaktur, dan segmen lainnya seiring peningkatan perekonomian di Indonesia. Catatan saja, pembagian dividen interim ini merupakan kedua kalinya dilakukan Lautan Luas. Pada 2021, Lautan Luas telah membagikan dividen interim Rp20 per saham.
Adapun jadwal cum dividen di pasar (regular dan negosiasi) pada 15 November 2022. Disusul ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 16 November. Pada 17 November akan dilanjutkan cum dividen di pasar tunai. Selanjutnya 18 November akan ada ex dividend di pasar tunai. Terakhir, pembayaran dividen dilakukan pada 29 November 2022.
Selanjutnya, LTLS telah menyiapkan dana untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017 Seri B yang akan jatuh tempo pada 28 November 2022. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp285 miliar untuk pelunasan obligasi tersebut.
"Kami sampaikan bahwa perseroan telah menyediakan dana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Seri B tersebut," kata Joshua.
Hingga akhir September 2022, LTLS mencatatkan total aset sebesar Rp6,04 triliun, turun dari akhir Desember 2021 sebesar Rp6,2 triliun
Praktisi Pasar Modal Sunar Susanto mengatakan pembagian dividen tunai yang rutin menunjukkan arus kas yang sehat dan umumnya menunjukan kinerja perusahaan yang mapan dan stabil. Ia mengapresiasi langkah LTLS yang masih rutin membayar obligasi tepat waktu.
"Ekspansi perusahaan kedepannya masih bisa berkembang karena rasio lancar perusahaan berada di angka 1.5 yang mana cukup bagus untuk sektor industri Lautan Luas," pungkas Sunar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
