"Kami berharap ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu diiringi dengan kualitas terbaik," kata Komisaris Utama Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2022.
Proyek penyelesaian pekerjaan pengerukan misalnya, ditargetkan dapat rampung pada Maret 2023 mendatang. Hingga pekan kedua Desember 2022, progres pembangunan proyek tersebut telah mencapai 45,73 persen di mana lebih cepat dari target yang direncanakan.
Selanjutnya, proyek pekerjaan jasa konstruksi Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur yang berlokasi di Denpasar, Bali. Proyek yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (Persero) ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 440 hari kalender.
Lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain pekerjaan desain, pekerjaan fasilitas jalan utama, pekerjaan utilitas, pekerjaan fasilitas pendukung, dan lainnya. Sampai dengan pekan kedua Desember 2022, progres pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 97,35 persen dimana lebih cepat dari yang ditargetkan.
| Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Jadi Salah Satu Fokus APBN 2023 |
Kemudian, proyek pembangunan rumah sakit yang dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama satu tahun yang ditargetkan dapat diselesaikan pada kuartal IV-2023 mendatang.
Proyek yang dimiliki oleh PT Pertamina Bina Media IHSC ini memiliki lingkup pekerjaan, antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan plumbing, pekerjaan interior, dan pekerjaan infrastruktur.
Sampai dengan pekan pertama Desember 2022, proyek tersebut telah mencapai progres sebesar 1,78 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. "Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan," pungkas Andi Gani.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
