Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus itu dengan mengawasi lebih ketat jalur distribusi hewan ternak.
"Dengan begitu, potensi wabah PMK yang dapat mengganggu kestabilan pangan nasional terutama pasokan daging dari hewan ternak dapat dicegah," kata Harvick dalam keterangan resminya, Rabu, 8 Juni 2022.
Terkait upaya penanganan dan pengendalian wabah PMK, Wamentan menyebut pemerintah terus bekerja lebih keras dengan menjalin sinergi antar berbagai pihak.
Selain itu, posko crisis center juga terus diawasi secara aktif, tenaga medis hewan bekerja menangani wabah ini dengan optimal, serta pelatihan untuk edukasi para penyuluh dan lainnya juga terus dilakukan.
"Kami terus bekerja extraordinary. Jangan sampai masyarakat maupun peternak terus terdampak akibat adanya PMK ini. Apalagi ini menjelang Hari Raya Iduladha, yang biasanya permintaan daging sapi cenderung meningkat," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan sebanyak 42.278 ton daging sapi dipastikan tersedia untuk memenuhi konsumsi masyarakat jelang Iduladha 2022. Ia menjelaskan, ketersediaan daging tersebut dapat mencukupi konsumsi dalam negeri serta terbebas dari virus PMK.
"Kita tidak perlu khawatir karena pasokan dari daerah yang masuk zona hijau, yakni daerah yang tidak ada kasus PMK sangat cukup untuk kebutuhan kita, khususnya untuk Iduladha," terang Syahrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id