Terapkan Nilai Adaptif dan Kolaboratif, Influencer BUMN Kongko Bareng di Yogyakarta

Jakarta: Perkembangan digital dan konten kreatif saat ini tidak dapat dipisahkan dari peran generasi muda untuk ikut andil dalam menyuarakan kreatifitasnya di media sosial. Perkembangan inilah yang membuat perusahaan perlu melihat media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dua arah dan menjadi jalan pintas dalam penyampaian informasi.
 
Menyadari pentingnya hal tersebut, PT Pegadaian menggelar kegiatan workshop bertajuk Fueling Ideas: A Comprehensive Guide to the Content Ideation Process yang diselenggarakan di Yogyakarta. Kegiatan ini memfasilitasi influencer internal dari Pegadaian dan bekerja sama dengan Sekretariat Komunikasi Bersama Kementerian BUMN, mengajak para influencer dari perusahaan BUMN lainnya untuk belajar bersama dan berkolaborasi membuat sebuah konten menarik.
 

Baca juga: Serikat Pekerja Pegadaian Gelar Tasyakuran HUT ke-23

 
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini, pada 19-22 September 2023, diisi dengan workshop, yang menghadirkan berbagai profesional di bidang digital marketing dan media sosial, mulai dari social media expert, CEO, founder, perwakilan TikTok dan Meta, hingga digital creator seperti Victoria Wong dan Jonathan End.


(Foto:Dok.Pegadaian)
 
Tidak hanya itu, seluruh influencer internal Pegadaian dan BUMN lain juga diajak untuk mengunjungi serta membuat konten socmed di aset dan desa yang dikelola oleh Pegadaian, yaitu Balkondes Ngargogondo yang terletak di Kawasan Borobudur, dan Kampung Mataraman di Desa Panggungharjo. Mereka diajak ke sana untuk memperdalam informasi terhadap peran Pegadaian sebagai perusahaan yang peduli dengan perkembangan ekonomi desa berkelanjutan.
 

Baca juga: Pegadaian Raih The Best State Owned Enterprise 2023 Sebagai Agen Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

 
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah berharap, seluruh influencer baik dari Pegadaian maupun BUMN undangan lainnya dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat, dan menerapkan nilai AKHLAK BUMN yang dibangun selama pelatihan, untuk dapat diimplementasikan sebagai bekal menjadi bagian dari agen komunikasi perusahaan.
 

(Foto:Dok.Pegadaian)
 
“Ini merupakan kesempatan EMAS bagi para content creator muda BUMN, untuk belajar dan meng-upgrade skill dari masing-masing individu. Nantinya ilmu yang didapat dari workshop ini bisa menghasilkan konten-konten berkualitas, yang dapat meningkatkan employee advocacy dan berdampak terhadap peningkatan awareness para netizen dalam hal ini masyarakat, baik dari segi produk, layanan hingga budaya yang dimiliki perusahaan,” ujar Elvi.
 
Pegadaian meyakini, acara ini secara tepat akan mendukung upaya menjaga reputasi perusahaan dan employee advocacy terutama dalam meningkatkan image dan persepsi masyarakat terhadap Pegadaian secara khusus dan BUMN secara umum. Sekaligus menjadi langkah efektif bagi para content creator BUMN agar tidak terjebak dalam konten negatif di media sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News