Jakarta: Director Industrial & Logistics Services Colliers International Indonesia Rivan Munansa menilai kawasan industri di daerah harus siap menerima kehadiran kendaraan listrik lantaran potensi pengembangan yang begitu besar.
"Masuknya industri-industri baru seperti kendaraan listrik dan baterai menunjukkan peluang besar bagi kawasan industri di Indonesia untuk menyambut berbagai jenis industri lainnya," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Februari 2021.
Ia menyebut masuknya kendaraan listrik dan baterai ke pasar akan menjadi bintang baru bagi sektor industri dan logistik di Indonesia. Namun, barang konsumsi dan e-commerce akan terus meluas, serta fasilitas cold storage masih tetap berkembang.
"Dengan mempertimbangkan potensi dan peluang serta berbagai langkah khusus yang dilakukan pemerintah, kesiapan sektor industri untuk menyambut industri baru terlihat positif. Ini memberikan peluang yang luar biasa bagi sektor industri dan iklim investasi di Indonesia," ucap Rivan.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto mengatakan pemerintah telah menyiapkan insentif untuk bisa mendorong kendaraan listrik, salah satunya dengan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tahun ini.
"Jadi memang kalau saya lihat sudah ada regulasinya yang akan berlaku di akhir tahun ini, PPnBM untuk mobil listrik ini nol persen. PPnBMnya ini akan nol by Oktober atau November ini. Jadi kalau mau beli mobil listrik, tunggu saja dulu sampai akhir tahun," katanya.
"Masuknya industri-industri baru seperti kendaraan listrik dan baterai menunjukkan peluang besar bagi kawasan industri di Indonesia untuk menyambut berbagai jenis industri lainnya," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Februari 2021.
Ia menyebut masuknya kendaraan listrik dan baterai ke pasar akan menjadi bintang baru bagi sektor industri dan logistik di Indonesia. Namun, barang konsumsi dan e-commerce akan terus meluas, serta fasilitas cold storage masih tetap berkembang.
"Dengan mempertimbangkan potensi dan peluang serta berbagai langkah khusus yang dilakukan pemerintah, kesiapan sektor industri untuk menyambut industri baru terlihat positif. Ini memberikan peluang yang luar biasa bagi sektor industri dan iklim investasi di Indonesia," ucap Rivan.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto mengatakan pemerintah telah menyiapkan insentif untuk bisa mendorong kendaraan listrik, salah satunya dengan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tahun ini.
"Jadi memang kalau saya lihat sudah ada regulasinya yang akan berlaku di akhir tahun ini, PPnBM untuk mobil listrik ini nol persen. PPnBMnya ini akan nol by Oktober atau November ini. Jadi kalau mau beli mobil listrik, tunggu saja dulu sampai akhir tahun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
