"Bagi BUMN, penting adanya sinergi. Sinergi ini harus kita dukung juga dengan pemberian kepastian atas kualitas pekerjaan yang diberikan, ini penting juga sebagai pembuktian pentingnya sinergi antar BUMN sebagaimana yang dilakukan BKI dan Badak LNG ini. Langkah kita ini harus bisa memberikan nilai tambah, apakah dari sisi efisiensi ataupun sisi lainnya," ungkap Direktur Operasi BKI R. Benny Susanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Juli 2023.
Adapun, kerja sama tersebut tertuang dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) terkait dengan kesepakatan dalam bidang kerja sama survei kapal kelas BKI dan pengembangan sumber daya manusia, serta jasa komersil lainnya yang dimiliki BKI.
Manajemen BKI dan Badak LNG turut menyepakati untuk melakukan kolaborasi dalam pengembangan bisnis bersama yang sewaktu-waktu dapat membentuk Kerja Sama Operasi (KSO), Joint Venture (JV), atau bentuk entitas kerja sama lainnya, yang menggabungkan keunggulan masing-masing sehingga bermanfaat bagi kegiatan bisnis yang ada saat ini dan/atau bisnis baru yang disepakati nantinya.
| Baca juga: Go Global, Biro Klasifikasi Indonesia Dorong Diversifikasi Bisnis |
Tingkatkan kapabilitas SDM dalam negeri
President Director & CEO Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan mengharapkan center of excellence dari Badak LNG bisa dikembangkan dan semakin kuat dengan bantuan BKI. Menurutnya, kerja sama bukan hanya teknis namun juga dalam pengembangan expertise.
"Di Badak LNG ini banyak expertise yang justru dikenal di luar negeri, namun dalam negeri masih kurang gaungnya. Kita harap kerja sama dengan BKI bisa membawa hal yang lebih baik. Ayo kita susun rencana kerja lima tahun kedepan yang dapat memberi manfaat untuk PT Badak dan juga BKI tentunya," ucap Gema.
Deputy Director Marketing and Business Development Badak LNG Farouk Riza turut menyampaikan keseriusan dalam tindak lanjut kerja sama antara kedua perusahaan ini. Ia pun menyambut baik tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Badak LNG dan BKI.
"Setelah HoA ini, kami usulkan bisa dibicarakan item-item apa saja yang bisa kita kerjasamakan. Mungkin bisa kita lakukan workshop per segment perkapalan, survei, training, dan segmen lainnya agar pembahasan definitif lainnya bisa lebih aplikatif," jelas Farouk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
