Sandiaga mengatakan, event ini akan menjadi wadah diskusi terkait peluang dan tantangan dalam penerapan investasi hijau untuk mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan secara global di Indonesia.
"Pariwisata yang dibutuhkan 3A, Aksesibilitas, Atraksi, Amenitas. Amenitas ini butuh dukungan dari Kadin untuk mengundang investor dalam membangun kelengkapan dan infrastruktur penunjang pariwisata. Ekonomi hijau ini sedang kita kembangkan, sedang kita akselerasi agar membuat sebuah terobosan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga, dilansir dari laman Kemenparekraf, Rabu, 12 Juli 2023.
Baca juga: Jokowi Promosi Langsung Investasi Hijau dan IKN |
Forum ini akan menjadi ruang untuk memperkenalkan dan mempromosikan peluang investasi di destinasi atau kawasan pariwisata Indonesia yang mendorong prinsip pariwisata berkelanjutan.
"ITIF 2023 akan menjadi wadah diskusi terkait peluang dan tantangan dalam penerapan investasi hijau untuk mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan secara global di Indonesia,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf Kadin, Triawan Munaf, menjelaskan perkembangan investasi di Tanah Air dipandang menarik oleh investor, baik investor lokal maupun internasional. Tinggal bagaimana peluang investasi itu bisa dikemas dan ditawarkan kepada calon investor.
"Bagaimana kita bisa menggerakkan minat dari investor Internasional maupun lokal untuk berinvestasi di Indonesia yang semakin menarik ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News