Pencapaian ini merupakan ekspor CRC terbesar sepanjang sejarah berdirinya Krakatau Steel Group, sekaligus memperkuat posisinya sebagai produsen baja nasional yang mampu menembus pasar internasional dengan produk berkualitas tinggi.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan konsistensi perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar global, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan devisa negara. Menteri Perindustrian Republik Indonesia, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Setia Diarta, menyampaikan apresiasi atas langkah ekspor ini.
Menurutnya, ekspor baja ke Eropa menunjukkan daya saing tinggi produk dalam negeri, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung industri strategis seperti Krakatau Steel agar semakin berperan dalam perekonomian nasional.
Kementerian Perindustrian juga menyoroti peran penting industri baja nasional dalam mendukung pembangunan infrastruktur, penguatan industri permesinan, otomotif, galangan kapal, hingga energi.
Berdasarkan data World Steel Association, Indonesia menempati posisi ke-14 dalam produksi crude steel dunia pada tahun 2024, dengan total produksi mencapai 18 juta ton. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 110% dalam lima tahun terakhir, dibandingkan dengan produksi 8,5 juta ton pada tahun 2019.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Deden Muhammad Fajar Shiddiq, menambahkan bahwa kegiatan ekspor ini adalah hasil kerja keras industri manufaktur yang membuktikan kemampuan produksi dalam negeri di kancah internasional.
Akbar Djohan, Direktur Utama KS Group yang juga menjabat sebagai Chairman ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) serta Chairman IISIA (Indonesia Iron & Steel Industry Association), menegaskan bahwa keberhasilan ekspor CRC oleh PT KBI merupakan kebanggaan bagi KS Group dan bukti nyata daya saing industri baja Indonesia.
Arief Purnomo, Direktur Utama PT KBI, menambahkan bahwa keberhasilan ekspor ini adalah hasil komitmen perusahaan dalam menjaga mutu produk dan layanan. Sepanjang tahun 2025, KBI telah mencatat total ekspor CRC sekitar 62.000 ton ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Polandia, Spanyol, Belgia, dan Portugal.
Pasar ekspor ke depannya akan menjadi salah satu kekuatan penjualan utama bagi KBI, yang kini gencar bekerja sama dengan mitra untuk mengakses pasar ekspor produk CRC di berbagai belahan dunia.
Kegiatan ekspor ini merupakan kolaborasi strategis antara Krakatau Baja Industri, Krakatau Posco sebagai penyedia bahan baku, dan Posco Internasional yang berperan dalam penguatan distribusi pasar internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
