“Pusat belanja atau ritel protokol kesehatannya sudah ketat sekali. Mereka bukan sumber penyebaran, tidak ada klaster pusat belanja,” klaim Dewan Penasihat Hippindo, Handaka Santosa, dalam tayangan Metro Bisnis di Metro TV pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Handaka menyebut berbagai tempat yang kurang disiplin protokol kesehatan masih diperbolehkan beroperasi di tengah PPKM Level 4 ini. Karena itu, pemerintah diminta dapat mengizinkan pusat belanja kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wakil Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Industri Elektro, Ali Soebroto Oentaryo, menyarankan pemerintah memanfaatkan hepa filter untuk semakin menjamin pengunjung pusat perbelanjaan aman.
“Pesawat terbang dari dulu itu sudah menggunakan hepa filter, kemampuannya mampu untuk memfilter virus,” jelas Ali dalam tayangan yang sama.
Pendapatan yang menurun drastis tak hanya dirasakan pusat perbelanjaan. Ketua Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi), Sharmila Yahya, menyatakan, omzet pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) anjlok hingga 70 persen.
“UMKM kita babak belur, kita selalu bersama-sama membuat program untuk membuat mereka bertahan saja sudah baik. Tidak usah naik kelas dulu,” terang Sharmila dalam tayangan yang sama. (Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
