Ilustrasi nelayan. Foto: MI/Aries Munandar
Ilustrasi nelayan. Foto: MI/Aries Munandar

KKP Targetkan Pengembangan 25 Kampung Nelayan di 2021

Suci Sedya Utami • 01 Maret 2021 20:33
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengubah kampung nelayan dari kesan miskin, kumuh dan kotor agar menjadi lebih maju melalui pengembangan perkampungan nelayan. Program ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan KKP di 2021.
 
Setiap tahunnya, jumlah perkampungan nelayan di wilayah pesisir laut bertambah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2018, jumlah desa pesisir di Indonesia tersebar di 12.857 lokasi. Bila dibandingkan dengan total desa di Indonesia, desa pesisir mencapai 15,32 persen dari total desa yang ada.
 
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini mengatakan, pada 2021, KKP menargetkan pengembangan 25 lokasi kampung nelayan di Indonesia yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dilaksanakan melalui program padat karya.
 
Untuk mendukung dan mengoptimalisasi program ini, KKP juga menggandeng kementerian dan lembaga terkait untuk bersinergi.

"Kami juga melibatkan swasta dan BUMN untuk fasilitasi pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR), perguruan tinggi melalui program KKN, lembaga permodalan serta organisasi kemasyarakatan untuk berkontribusi," kata Zaini dilansir dari laman resmi KKP, Senin, 1 Maret 2021.
 
Tujuan program kampung nelayan maju untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya nelayan. Langkahnya berupa bantuan sarana prasarana penataan kampung nelayan dengan memperbaiki fasilitas umum, penyediaan air bersih, pengolahan sampah, dan pembenahan saluran air.
 
"Tidak hanya fisiknya saja, para nelayan juga kita libatkan langsung serta diberikan edukasi baik secara spiritual maupun kultur nelayan yang baik dan maju. Kita juga akan siapkan dukungan pendanaan dan pemberdayaan nelayan dengan memberikan pendampingan serta pelatihan untuk nelayan dan keluarganya," imbuh Zaini.
 
Saat ini KKP tengah menyempurnakan petunjuk teknis pelaksanaan program kampung nelayan. Pihaknya menargetkan bulan depan dapat melakukan sosialisasi dan penerimaan dokumen proposal dari lokasi target kegiatan, serta penetapan lokasi dan persiapan pelaksanaannya pada April.
 
"Mei harus sudah jalan, sehingga tidak sampai akhir tahun program dapat selesai agar dapat kita lakukan monitoring evaluasi. Semoga secara bertahap dapat terus dilakukan di tahun-tahun selanjutnya," jelas Zaini.
 
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan nelayan menjadi prioritas capaian KKP. Pembangunan kampung nelayan merupakan salah satu upaya untuk memperkuat pemulihan ekonomi masyarakat.
 
"Pembangunan kawasan pesisir harus diiringi oleh kesadaran yang kuat dari masyarakat setempat untuk memajukan daerahnya. Untuk itu, perlu penguatan edukasi saat merealisasikan setiap program pembangunan kawasan pesisir, selain mendirikan infrastruktur fisik," ujar Trenggono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan